Soloraya
Senin, 28 Agustus 2017 - 23:15 WIB

Berantas Narkoba, Kapolda Jateng Dorong Wonogiri Bentuk BNNK

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono, saat berkunjung ke Polres Wonogiri, Senin (28/8/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Kapolda Jateng mendorong Wonogiri membentuk BNNK untuk menguatkan upaya pemberantasan narkoba.

Solopos.com, WONOGIRI — Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono, mendorong Wonogiri membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) untuk menguatkan upaya pemberantasan narkoba.

Advertisement

Hal itu dikatakan Kapolda saat berkunjung ke Polres Wonogiri, Senin (28/8/2017). Kapolda mengatakan kejahatan terorisme dan penyalahgunaan narkoba menjadi prioritas penanganan oleh Polda Jawa Tengah (Jateng) saat ini.

Hal tersebut merupakan amanat langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurutnya, Wonogiri termasuk wilayah yang kondusif dan aman dari kejahatan terorisme. Namun, Wonogiri belum steril dari peredaran narkoba.

Secara umum, di Jateng ada 500 kasus narkoba yang ditangani Polda Jateng pada semester I 2017 ini. “Radikalisme, Wonogiri aman. Tetapi narkoba, Wonogiri tidak lepas dari kasus itu,” kata dia kepada wartawan di Mapolres Wonogiri.

Advertisement

Condro Kirono mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mendirikan BNNK untuk menekan angka peredaran obat terlarang itu. Menurutnya, Pemkab Wonogiri bisa menyediakan tempat untuk BNNK, sementara kebutuhan operasional dibantu langsung dari Badan Narkoba Nasional (BNN).

“Nanti bisa dibuatkan BNK di sini. Jangan menunggu ada korban jatuh lebih banyak,” ujar dia.

Menanggapi hal itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan rencana pendirian BNNK Wonogiri sudah sempat disampaikan saat bertemu dengan sejumlah pejabat BNNP Jateng. Menurutnya, Wonogiri yang secara geografis berada di perbatasan provinsi dan memiliki wilayah yang luas berpotensi menjadi salah satu sasaran peredaran narkoba.

Advertisement

Menurutnya, pendirian BNNK Wonogiri masih tahap konsep yang sedang digodok bersama BNNP Jateng. “Waktu deklarasi PNS bebas narkoba dengan kepala BNN Jateng, kami sempat membahas dan merumuskan beberapa konsep terkait dengan penanganan narkoba di Wonogiri. Tetapi kalau melihat perkembangan saat ini, kami harus segera melakukan antisipasi. Antisipasi yang utama yakni mengenai komitmen perangkat kerja untuk meminimalkan ruang-ruang pergerakan narkoba, termasuk ke anak-anak SMA,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif