Sport
Minggu, 27 Agustus 2017 - 17:25 WIB

SEA GAMES 2017 : Gagal ke Final, Timnas U-22 Targetkan Medali Perunggu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Luis Milla bersama pemain Timnas Indonesia U-22 (JIBI/Solopos/Antara)

SEA Games 2017 menyajikan Timnas Indonesia gagal ke final.

Solopos.com, KUALA LUMPUR – Timnas Indonesia U-22 gagal melaju ke babak final cabang sepak bola SEA Games 2017. Kini, Timnas U-22 menargetkan meraih medali perunggu.

Advertisement

Timnas U-22 gagal ke final setelah ditaklukkan Malaysia di babak semifinal dengan skor 0-1. Padahal, dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) malam WIB, Indonesia mampu tampil impresif dan mampu memberikan perlawanan ketat.

Meski tidak lolos ke final SEA Games 2017, Indonesia masih akan berjuang di perebutan medali perunggu. Mereka akan bertarung melawan Myanmar pada Selasa (29/8/2017) di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

“Tujuan kami sekarang adalah memenangkan medali. Hanya ada beberapa waktu untuk memulihkan diri secara moral dan mental, semoga bisa dapat medali perunggu,” kata Milla seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Minggu (27/8/2017).

Advertisement

“Saya harap para pendukung Timnas indonesia melihat permainan sepak bola yang baik dalam pertandingan ini. Para pemain Indonesia berjuang meraih kemenangan. Terima kasih untuk para pendukung Timnas, saya harap semua menikmati permainan kami. Itulah sepak bola,” sambungnya.

Pelatih asal Spanyol ini juga mengaku sangat senang dan bangga bersama Indonesia, dan akan tetap berada di Indonesia. “Tadi ada insiden [petasan] pada akhirnya saya tidak bisa menyalahkan semua orang. Dalam sepak bola harus menikmatinya. Tapi terkadang ada beberapa orang yang tidak mengerti keindahan sepak bola. Ini tidak bagus,” terang Milla.

Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona ini juga menyanjung semangat para pemain Timnas yang bermain tanpa menyerah. Ia pun menyatakan bahwa Malaysia punya waktu lebih untuk istirahat.

Advertisement

“Pemain saya sudah main bagus walaupun waktu istirahatnya sedikit. Malaysia punya cara berbahaya dalam mengatasi bola mati. Mereka punya fisik bagus. Tapi kita juga punya banyak peluang dari Ezra dan Febri,” pungkas Milla.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif