SOLOPOS.COM - Dua pegulat berlatih di Kampus II UTP Solo, Jumat (25/8/2017). (M Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)
Kejurprov gulat digelar di UTP Solo.
Solopos.com, SOLO— Sekitar 200 pegulat bakal meramaikan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Gulat Jateng 2017 di kampus II Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, Jumat-Minggu (25/8/2017).
Kejurprov Gulat Jateng itu dibuka gubernur Ganjar Pranowo, Jumat siang. Kegiatan dilanjutkan dengan timbang badan. Pertandingan baru digelar Sabtu-Minggu. “Kegiatan ini diikuti 20 pengcab [pengurus cabang] gulat di Jawa Tengah. Satu pengcab rata-rata mengirimkan 10 atlet sehingga ada sekitar 200 atlet yang akan bertarung,” ujar Ketua Pengcab Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Agung Dwi Prespono, saat ditemui Solopos.com di lokasi pertandingan.
Gulat ini mempertandingkan tiga gaya yakni bebas putra, bebas putri, dan gaya grego-romawi. Gaya bebas putra mempertandingkan nomor 50 kg, 54 kg, 57 kg, 63, kg, 69, 75 kg, 75 kg, 86 kg, 97 kg dan 125 kg. Gaya bebas putri mempertandingkan nomor 46 kg, 49 kg, 52 kg, 55 kg, 59 kg, 63 kg, 69 kg dan 75 kg. Sementara gaya grego-romawi mempertandingkan nomor 49 kg, 54 kg, 59 kg, 66 kg, 71 kg, 75 kg, 85 kg, 98 kg dan 130 kg.
“Prestasi gulat itu cukup merata di Jateng. Selain Solo, Kudus, Semarang, Grobogan, dan Demak merupakan kota/kabupaten yang kerap meraih prestasi di cabang olahraga gulat,” ucap Agung.
Solo menurunkan 14 pegulat di ajang ini. Lantaran bertindak sebagai tuan rumah, Agung berharap Solo bisa meraih gelar juara umum. Prestasi itu pernah diraih Solo dalam kejuaraan gulat di Magelang pada April lalu. “Untuk kategori junior, Solo meraih Juara II dalam kejuaraan gulat di Ungaran pada Mei lalu,” papar Agung.