SOLOPOS.COM - Kampus Undip di kawasan Tembalang, Semarang. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)
Kampus di Semarang, Undip, baru saja kedatangan tenaga ahli dari Jerman.
Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang baru saja mendapat kesempatan berharga mendapat transfer ilmu dari para tenaga ahli kimia Jerman. Para tenaga ahli yang tergabung dalam Senior Experten Service (SES) itu meluangkan waktu mengunjungi dan mengajar di program studi (prodi) D3 Kimia Undip selama 5-25 Agustus 2017.
Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof. Budiyono, mengatakan kedatangan tenaga ahli dari Jerman itu sangat bermanfaat bagi pengembangan kurikulum Prodi Teknik Kimia. Pengembangan Kurikulim itu nantinya dapat diaplikasi dalam sistem pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan D3 Teknik Kimia Undip.
“Program Studi Teknik Kimia Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro mengembangkan potensi kerja sama di bidang pendidikan Teknik Kimia dengan Jerman. Program kerja sama ini memfasilitasi kedatangan para tenaga ahli dari Jerman ke berbagai prodi di Sekolah Vokasi Undip sesuai dengan disiplin ilmu terkait. Durasi kedatangan para tenaga ahli ini berkisar antara 3 pekan -8 pekan. Beberapa kegiatan yang dijadwalkan ialah pengembangan kurikulum pembelajaran dan knowledge transfer mengenai sistem pendidikan vokasi di Jerman dan Indonesia” tutur Budiyono dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Jumat (25/8/2017).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Muhammad Zainuri mengatakan ini merupakan upaya Undip untuk terus meningkatkan kualitas belajar mengajar sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
“Dengan hadirnya Tenaga Ahli Jerman di Program Studi Teknik Kimia, memberikan dampak positif bagi pengembangan Sekolah Vokasi Undip di antaranya dalam potensi magang dengan industri di luar negeri. Hal ini tentunya sejalan dengan visi Undip untuk menjadi universitas riset yang unggul dengan reputasi mumpuni di tingkat Internasional,” ujar Zainuri.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya