SOLOPOS.COM - Tanggapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terhadap keluhan warganet yang memiliki konten porno di timeline Twitter, Kamis (24/8/2017). (Twitter-@ganjarpranowo)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menerima aduan masalah pendidikan dari warganet justru terfokus pada video porno di timline si pengadu.
Semarangpos.com, SOLO – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memang terkenal ramah kepada warganet yang meyapa, mengeluh, atau memberikan aduan kepada dirinya melalui media sosial. Namun kali ini, Ganjar yang mnerima keluhan masalah pendidikan di Jateng dari salah seorang warganet di media sosial Twitter justru menyoroti timline si pengadu karena terdapat video porno.
Hal itu bermula kala pngguna akun Twitter @akhmadjaelani72 mengadu tentang masalah pendidikan di Kabupaten Purbalingga, Jateng kepada sang gubernur melalui media sosial Twitter, Kamis (24/8/2017). “Pak tetep aza biaya pendidikan di wilayah Purbalingga mahal banget berat banget padahal sekolah negeri,” keluhnya kepada sang gubenur.
Menerima keluhan tersebut, Politikus PDIP yang selalu tampil dengan rambut putihnya itu justru menyoroti timline milik pengguna akun Twitter @akhmadjaelani72 yang berisi video cabul. Sang gubernur pun memerintahkan pengguna akun Twitter @akhmadjaelani72 untuk segera menghapus video tersebut. “Cek tuh TL akunmu. Hapus! Pornografi!” pinta Ganjar.
Gubernur yang geram dengan adanya video porno tersebut mengungkapkan keinginannya untuk menelepon langsung pemilik akun @akhamdjaelani72 yang sebelumnya mengeluhkan masalah pendidikan di Jateng. “Yang seperti itu biasanya tidak berani menunjukkan siapa dirinya. Tanyain nomor kontaknya, biar saya telepon,” ungkap Ganjar.
Perintah orang nomor wahid di Jateng itu pun memicu cibiran netizen kepada pengguna akun Twitter @akhmadjaelani72. Bahkan, gara-gara video porno di timeline-nya, pengguna akun Twitter @akhmadjaelani72 dianggap tak pantas membicarakan pendidikan. “Akun cabul ngomongin pendidikan,” tulis pengguna akun Twitter @putra_bisma12.
Namun sebagian netizen justru merasa heran dengan sang gubernur yang justru menyoroti video porno di akun Twitter tersebut. “Wkwkwkwkwk bapak kok ikut2 ngintip ya?” tulis pengguna akun Twitter @dewivalentine33.
Mengetahui tanggapan sang gubernur, pengguna akun Twitter @akhmadjaelani72 langsung meminta maaf kepada Ganjar. Namun sayang, keluhannya terhadap masalah pendidikan tak ditanggapi sang gubernur Jateng.
Terlepas dari keluhan tersebut, warganet menganggap tindakan gubernur Jateng yang memerintahkan warganet menghapus video porno di timeline akun Twitternya itu sangat tepat. Menurut warganet, Ganjar tak ingin followers-nya memanfaatkan media sosial sebagai media penyebaran konten porno. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya