News
Jumat, 25 Agustus 2017 - 23:45 WIB

Bocah Pengikut ISIS Ancam Serang Donald Trump

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yusuf, bocah pengikut ISIS yang mengancam menyerang Trump (Express.co.uk)

Bocah berusia 10 tahun yang menjadi pengikut ISIS mengancam menyerang Donald Trump.

Solopos.com, WASHINGTON – Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus melancarkan berbagai teror. Baru-baru ini, mereka yang berada dalam kondisi terdesak merilis video berisi ancaman yang ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Advertisement

Menariknya, dalam video itu mereka menampilkan seorang bocah laki-laki berusia sekitar 10 tahun. Bocah bernama Yusuf itu bersumpah akan membunuh Trump yang dianggap sebagai boneka orang Yahudi.

“Pesan saya kepada Trump, boneka orang-orang Yahudi, Allah telah menjanjikan kemenangan kepada kami dan berjanji akan mengalahkan Anda. Pertarungan ini tidak akan berakhir di Raqqa atau Mosul. Tapi, pertempuran ini akan berakhir di tanah Anda. Dengan izin Allah, kami akan menang. Jadi, bersiaplah untuk pertempuran berikutnya,” kata Yusuf dalam video seperti dikutip Fox News, Kamis (24/8/2017).

Lebih lanjut, Yusuf mengaku sebagai anak tentara Amerika Serikat yang ikut bertempur melawan Irak. Ia bersama ibunya pindah ke Suriah dua tahun lalu. Dalam video itu, ia membawa senapan. Ia mengaku sama sekali tidak takut dengan pesawat tempur. “Kami tidak takut pada pesawat tempur mereka. Kami tahu, pesawat itu tidak akan terbang kecuali dengan izin Allah,” sambung dia.

Advertisement

Tak hanya Yusuf, video yang dirilis Rabu (23/8/2017) itu memperlihatkan seorang bocah lain bernama Abdallah yang berusia tujuh tahun. Sama seperti Yusuf, Abdallah kini berada di markas ISIS di Raqqa, Suriah. Abdallah dibawa ke Raqqa setelah ISIS menyerang Sinjar, Iran. 

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif