Jogja
Jumat, 25 Agustus 2017 - 12:21 WIB

BANDARA KULONPROGO : Pertengahan September Warga Diperkirakan Dapat Pindah di Lahan Relokasi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan hunian relokasi bagi warga terdampak warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di wilayah Desa Janten, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Kamis (24/8/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo, fasilitas listrik diharapkan dapat terwujud

Harianjogja.com, KULONPROGO — Jaringan listrik di kawasan relokasi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) dikabarkan menyala akhir Agustus ini. Jika listrik sudah tersedia, warga dapat mempercepat penyelesaian pembangunan hunian relokasi dan segera pindah.

Advertisement

Baca Juga : BANDARA KULONPROGO : Akhir Agustus, Listrik Diharapkan Menyala

Kepala Dusun Bapangan, Desa Glagah Temon, Suparjo juga mengaku mendapat informasi dari PLN jika listrik di lahan relokasi menyala pada akhir Agustus ini. Jika jaringan listrik sudah siap dan menjangkau setiap rumah, dia pun optimis pembangunan bisa bulan depan, khususnya 40 rumah yang dibangun warga Bapangan. Warga bahkan diperkirakan bisa mulai pindah pada pertengahan September meski bangunan rumah baru belum sempurna.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengungkapkan, komunikasi dan koordinasi dijalin dengan pimpinan PT PLN Area Jogja sejak tiga pekan lalu terkait pemasangan jaringan listrik untuk lahan relokasi. Dia juga mengaku menerima informasi jika gardu induk di Glagah siap menyuplai kebutuhan energi listrik di lahan relokasi.

Advertisement

Warga diharapkan tetap bersabar hingga segala persiapan selesai.

“Tidak lama lagi akan nyala karena sudah ada pembicaraan dengan PLN. Saya kira akhir bulan harus segera nyala,” ucap Hasto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif