Suplai beras dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Kulonprogo kepada Bulog Divre DIY diketahui mencapai 2.634 ton hingga Agustus ini
Harianjogja.com, JOGJA -Suplai beras dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Kulonprogo kepada Bulog Divre DIY diketahui mencapai 2.634 ton hingga Agustus ini. Angka itu masih jauh dari target tahun 2017 yang ditetapkan 9.000 ton.
Hal itu disampaikan Kepala Bulog Divre DIY, Mahendrawati dalam rapat koordinasi dan evaluasi distribusi program beras sejahtera (rastra) di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo, Rabu (23/8/2017).
Pertemuan itu juga dihadiri oleh perwakilan Dinsos P3A Kulonprogo, Dinas Sosial DIY, Biro Kesejahteraan Rakyat Setda DIY, Tim Rastra tingkat kabupaten dan kecamatan, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Mahendrawati berharap Pemkab Kulonprogo dapat mendorong Gapoktan untuk memenuhi target suplai rastra. “Serapan beras saat ini masih rendah. Harapannya dapat ditingkatkan agar sesuai dengan rencana awal,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Kulonprogo, Eka Pranyata mengatakan, distribusi rastra pada Agustus ini berjalan relatif lancar. Kondisi beras yang diterima juga layak konsumsi.
Seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pun sudah melunasi pembayaran. “Tidak ada komplain. Kegiatan Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT juga evaluasinya berjalan baik,” ujar Eka.
Eka lalu mengungkapkan, distribusi rastra periode September akan dimulai dari wilayah Kecamatan Sentolo pada 4 September 2017. Kecamatan Pengasih kemudian menjadi wilayah terakhir yang akan didatangi Bulog pada 18 September 2017.