Jogja
Kamis, 24 Agustus 2017 - 00:20 WIB

RICUH SUPORTER : Paserbumi dan Satpol PP Akhirnya Berdamai

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan suporter Persiba, Paserbumi mendatangi gedung DPRD Bantul untuk mengadu kasus dugaan penganiayaan oleh SatPol PP, Rabu (2/8/2017).(Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Aksi saling lapor dugaan panganiayaan antara pihak Paserbumi dan Satpol PP akan segera menemukan titik temu

Harianjogja.com, BANTUL--Aksi saling lapor dugaan panganiayaan antara pihak Paserbumi dan Satpol PP akan segera menemukan titik temu. Pasalnya kedua belah pihak akhinya sepakat untuk berdamai dan mencabut laporan masing-masing.

Advertisement

Baca juga : RICUH SUPORTER : Satpol PP Upayakan Penyelesaian secara Kekeluargaan

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo. Ia mengatakan kedua belah pihak memang telah menyampaikan akan mencabut tuntutannya. Namun keinginan damai tersebut belum diproses lebih lanjut. Sebab Kapores Bantul berkeinginan mendudukkan kedua belah pihak pada satu meja sebelum laporan keduanya resmi dicabut.

“Belum [proses resmi pencabutan laporan], tinggal nunggu Kapolres karena beliau ingin saat pencabutan semuanya hadir,” katanya.

Advertisement

Anggaito menambahkan minggu lalu pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengantongi nama-nama calon tersangka. Total ada lima calon tersangka yang akan dikenakan pasal 170 KUHP juncto pasal 351 juncto pasal 169 tentang pengeroyokan atau penganiayaan. Namun jika kedua pihak telah bersepakat untuk berdamai, maka menurut Anggaito seluruh proses hukum akan dihentikan.

Terpisah, Sekretaris Satpol PP Bantul Jati Bayubroto juga membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Satpol PP dan Paserbumi Senin (21/8) lalu telah menggelar pertemuan. Hasilnya, kedua belah sepakat menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.

Mereka juga bersedia mencabut laporan masing-masing di Polres Bantul. Namun, hingga sekarang pihaknya masih menunggu pengarahan Kapolres Bantul untuk proses selanjutnya. “Permohonan pencabutan sudah kami sampaikan,” ujarnya. Ia berharap dengan kesepakatan ini hubungan Satpol PP dan Paserbumi dapat membaik.

Advertisement

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Lurah Paserbumi Rumawan belum dapat dikonfirmasi mengenai hal ini. Ponselnya tidak dapat dihubungi. Kendati begitu, kalangan suporter membenarkan rencana perdamaian ini. “Sudah ke Polres semua,” ucap seorang suporter Paserbumi yang enggan disebutkan identitasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif