SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)
Orang tenggelam Klaten, warga Sukoharjo yang tenggelam ditemukan.
Solopos.com, KLATEN – Seorang anak asal Dukuh Kauman RT 002/RW 009, Desa Bulakan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Reno, 12, yang dilaporkan tenggelam akhirnya ditemukan, Rabu (23/8/2017).
Bocah itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di alur Sungai Bengawan Solo, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten. Tubuhnya tersangkut di bebatuan sungai. (baca: Anak Sukoharjo Hanyut di Bengawan Solo Wonosari)
Koordinator tim pencarian, Irwan Santosa, mengatakan jasad Reno ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB. Jasad korban langsung dievakuasi dari lokasi. Setelah diperiksa, petugas kesehatan beserta polisi menyerahkan jasad ke keluarga korban.
Korban ditemukan sekitar 75 meter dari titik awal bocah tersebut bermain di tepi sungai. “Korban ditemukan menyangkut dibebatuan. Saat ditemukan ia mengenakan kaos polo warna cokelat serta masih mengenakan celana seragam sekolah warna merah,” kata Irwan, Rabu.
Pada Selasa (22/8/2017) siang, Reno dikabarkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Sebelumnya, korban mendatangi sungai itu bersama lima temannya mengendarai sepeda kayuh dari rumah mereka yang berjarak sekitar 2,5 km dari sungai.
Sesampainya di tepi sungai, korban langsung melompat ke batu yang berjarak sekitar 1 meter dari tepi sungai. Saat di batu itu, Reno mengayunkan kakinya hingga ia tercebur lantaran terseret arus sungai yang cukup deras.
“Sebelum kejadian anak itu pulang sekolah memberi tahu neneknya kalau disuruh mengambil uang bantuan siswa miskin keesokan harinya. Katanya ia mengenakan baju lorek dan celana merah. Mungkin seragam sekolah,” kata Ketua RT 002/RW 009, Dukuh Kauman, Ngatiman.