News
Rabu, 23 Agustus 2017 - 12:00 WIB

KKN Rampung, UNS Solo Tarik 2.969 Mahasiswa dari Berbagai Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo UNS (Dok/JIBI/Solopos)

Program KKN mahasiswa UNS Solo telah selesai.

Solopos.com, SOLO — Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo periode Juli-Agustus 2017 telah selesai. Penarikan secara simbolis para mahasiswa peserta Program KKN tersebut oleh pihak UNS dilaksanakan di Desa Ngawen, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DIY, Selasa (22/8/2017).

Advertisement

Menurut catatan, Unit Pengelola KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNS Solo memberangkatkan 2.969 mahasiswa dan 135 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ke daerah sasaran program yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Selasa (11/7/2017) lalu.

Cakupan wilayah KKN UNS pada periode VII ini meliputi 26 kabupaten di Jawa, 10 provinsi di luar Jawa yakni Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Tengah, Maluku Utara, Gorontalo, dan Bali.

Jumlah mahasiswa yang KKN di Pulau Jawa sebanyak 2.488 orang yang tersebar di 26 kabupaten, 57 kecamatan dan 250 desa, sedangkan penempatan KKN di luar Pulau Jawa sejumlah 483 orang yang tersebar di 27 lokasi. Periode ini juga UNS menerima kontingen dari Universitas Khirun yakni Universitas negeri di Provinsi Maluku Utara, yakni di Ternate sejumlah 7 mahasiswa.

Advertisement

Ketua LPPM UNS, Sulistyo Saputro, mengemukakan, pelaksanaan KKN di Kabupaten Gunung Kidul dilaksanakan di 2 kecamatan yakni Kecamatan Semin sebanyak 10 desa dan Kecamatan Ngawen sebanyak  6 desa.

Total lokasi yang digunakan sebagai wilayah KKN sebanyak 16 desa dengan jumlah peserta KKN sebanyak 152 mahasiswa dari berbagai fakultas dengan dibimbing 8 DPL. Ada 2 tema utama dalam pelaksanaan KKN di Gunung Kidul, yakni Peningkatan Produksi Pertanian dan Peternakan Pengembangan Ekonomi Kreatif.

“Menurut laporan, potensi yang ditemukan di Semin dan Ngawen Kabupaten Gunung Kidul adalah pertanian dan peternakan, kerajinan, dan pariwisata,” ungkap Sulistyo menjelang keberangkatan ke Kabupaten Gunung Kidul, Selasa.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Rektor (WR) III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) UNS, Darsono, berharap program yang saat ini sudah terlaksana melalui Program KKN UNS tidak berjalan sekali saja, melainkan bisa berkelanjutan sehingga benar-benar akan menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat di setiap daerah yang telah menjadi sasaran Program KKN tersebut.

“Harapan kami, capaian atau keberhasilan saat ini agar bisa dilaporkan pada periode Program KKN berikutnya supaya ke depan bisa dilanjutkan dan tidak memulai dari awal lagi, agar bisa dikembangkan lebih jauh ke depan,” tandas Darsono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif