Soloraya
Rabu, 23 Agustus 2017 - 18:15 WIB

KEBAKARAN KLATEN : Los dan Gudang Tembakau Milik PTPN X Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasukan pemadam kebakaran menghadapi amukan si jago merah. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Kebakaran terjadi di dua los tembakau milik PTPN X di Kebonarum, Klaten.

Solopos.com, KLATEN — Los tembakau milik PTPN X di Dukuh Gempolan, Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Klaten, terbakar pada Selasa (22/8/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.

Advertisement

Tak sampai sehari kemudian, Rabu (23/8/3017) dini hari, gudang tembakau milik PTPN X di Dukuh/Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten, juga terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, kebakaran di los tembakau Gempolah kali pertama diketahui seorang warga yang berada di depo pasir tak jauh dari los tembakau. Saat itu, warga melihat api berkobar di sisi utara los tembakau berukuran 20 meter x 100 meter itu.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, kebakaran di los tembakau Gempolah kali pertama diketahui seorang warga yang berada di depo pasir tak jauh dari los tembakau. Saat itu, warga melihat api berkobar di sisi utara los tembakau berukuran 20 meter x 100 meter itu.

Melihat hal tersebut, warga lantas melaporkan ke perangkat desa yang meneruskan laporan ke mapolsek setempat serta unit pemadam kebakaran. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di los tembakau berkonstruksi bambu itu. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

Kapolsek Kebonarum, AKP Frans Minarso, mengatakan saat kejadian los dengan 30 kamar itu dalam kondisi kosong atau tak digunakan menyimpan tembakau serta tak ada penjaganya. Seluruh atap dan sebagian kerangka bangunan dari bambu hangus terbakar.

Advertisement

Sementara itu, kebakaran gudang tembakau PTPN X di Dukuh/Desa Gadungan terjadi Rabu pukul 00.50 WIB. Pada Selasa petang, seorang pekerja mengeringkan tembakau menggunakan oven sekitar pukul 18.30 WIB. Sekitar pukul 22.30 WIB pekerja itu meninggalkan lokasi.

Proses pengeringan di dalam oven dipanaskan menggunakan kayu bakar. Pada Rabu sekitar pukul 00.50 WIB, penjaga los melihat api berkobar. Kejadian itu lantas dilaporkan ke mapolsek setempat.

Tak lama kemudian, unit pemadam kebakaran mendatangi lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat kejadian itu, sebanyak 3,5 kuintal tembakau terbakar dengan total kerugian ditaksir Rp15,75 juta.

Advertisement

Los yang merupakan bangunan permanen dengan dinding tembok serta atap berbahan galvalum masih utuh. Kapolsek Wedi, AKP Sunarso, menuturkan dari keterangan yang dihimpun diduga penyebab kebakaran dari oven tembakau.

“Saat memanaskan tembakau pekerja meninggalkan lokasi. Sebenarnya ada pekerja lain di tempat itu namun ia tidak tahu oven menyala,” kata AKP Sunarso.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif