SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
Jambore Nasional Revolusi Mental di Solo akan membahas lima tema besar.
Solopos.com, SOLO — Jambore Nasional (Jamnas) Revolusi Mental Lima di Kota Solo akan dibuka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Manahan, Jumat (25/8/2017). Ada lima tema besar yang akan dibahas dalam rembuk nasional pada acara yang berlangsung hingga Minggu (27/8/2017) itu.
Kelima tema itu antara lain Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu. Rembuk nasional ini bakal menjadi agenda penting dalam kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan di Indonesia ini.
Selain itu, jambore juga akan diisi dengan pameran inovasi anak bangsa, karnaval, serta pentas budaya. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sekaligus Ketua Pelaksana Jambore Nasional Revolusi Mental 2017, Soedarmo, mengatakan pembukaan acara jambore nasional akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Jumat.
Selain itu, jambore juga akan diisi dengan pameran inovasi anak bangsa, karnaval, serta pentas budaya. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sekaligus Ketua Pelaksana Jambore Nasional Revolusi Mental 2017, Soedarmo, mengatakan pembukaan acara jambore nasional akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Jumat.
“Akan dibuka langsung oleh presiden,” katanya saat ditemui wartawan seusai rapat final persiapan jambore nasional Revolusi Mental di Pendapi Gede Balai Kota, Rabu (23/8/2017).
Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jawa Tengah Sri Puryono, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Solo Eny Tyasni Suzana, serta diikuti seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Solo dan instansi terkait.
Harapannya kegiatan ini mampu menciptakan perubahan etos kerja, gotong royong, dan integritas. Tiga hal itu diharapkan bisa menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mulai dari level anak-anak sampai birokrat.
Nantinya, dia menambahkan hal ini bisa dijadikan seperti role model. “Perubahan revolusi mental itu arahanya, etos kerja, gotog royong, dan integritas,” katanya.
Dia menyampaikan lima tema besar revolusi mental akan dibahas para peserta dalam rembuk nasional. “Pembicaranya bisa dari kementerian ataupun kepala daerah,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan mengungkapkan persiapan acara sudah 95 persen. Seluruh koordinator dari 13 rangkaian acara Jamnas sudah melaporkan kesiapan acara. Jamnas akan dihadiri 15.000 tamu dari masyarakat ditambah tamu VVIP dari menteri dan pimpinan, serta tamu VIP terdiri dari kepala daerah hingga tingkat kota dan kabupaten.
“Sekitar delapan menteri akan hadir, 34 gubernur, dan 514 bupati/wali kota akan hadir,” bebernya.
Koordinator Panitia Lokal, Budi Yulistianto, mengatakan sudah mempersiapkan jembore nasional di tingkat kota. Kegiatan ini diharapkan mampu mendongkrak pariwisata program Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Bengawan.
“Jamnas Revolusi Mental mulai dilaksanakan besok [Kamis 24/8/2017] malam dengan pergelaran wayang kulit di Benteng Vastenburg. Dalangnya Ki Warseno Slank,” katanya.
Selanjutnya akan dilaksanakan pembukaan Jamnas Revolusi Mental oleh Presiden Jokowi di Stadion Manahan pada Jumat. Dalam kegiatan itu juga akan dilaksanakan penyerahan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017 oleh Presiden.
“Tanggal 26 Agustus dilanjutkan dengan rembuk nasional di lima lokasi. Tanggal 27 Agustus penutupan dengan acara karnaval budaya dari Sriwedari ke Balai Kota,” katanya.
Setelah Jamnas di Solo, giliran Sulawesi Utara yang akan menjadi tuan rumah Jamnas Revolusi Mental 2018.