SOLOPOS.COM - Kondisi Jl. Cilosari Barat, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jateng sebelum diperbaiki (atas) dan sesudah diperbaiki (bawah). (Instagram-@hendrarprihadi)
Infrastruktur berupa jalur jalan di Jl. Cilosari barat, Kecamatan Semarang Timur yang sudah diperbaiki tak serta-merta membuat warga puas.
Semarangpos.com, SEMARANG – Infrastruktur berupa jalur jalan di Jl. Cilosari Barat, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang sebelumnya rusak, kini sudah selesai diperbaiki dengan dipasangi paving-block. Namun perbaikan jalan itu tak serta-merta membuat warga berpuas hati.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang memamerkan infrastruktur tersebut di akun Instagramnya, Rabu (23/8/2017), justru dibanjiri keluhan warganet yang mengaku sebagai warga sekitar Jl. Cilosari Barat. Kebanyakan warganet mengeluhkan Jl. Cilosari Barat yang diperbaiki hanyalah sebagian kecil jalan rusak di Kelurahan Kemijen.
Warganet juga mengeluhkan kondisi infrastruktur lainnya di dekat Jl. Cilopsari Barat, seperti kondisi jembatan yang memprihatinkan, kepada wali kota Semarang. “Itu di Cilosari Barat kan pak kok yang di Penjaringan enggak diginiin juga ya pak padahal kan sebrangan. Mohon pak untuk disamakan jalannya seperti di Cilosari Barat. Terima kasih pak sebelumnya,” ungkap pengguna akun Instagram @debhye_bye.
“Jembatannya pak @hendrarprihadi, memprihatinkan,” tulis pengguna akun Instagram @rezha_azis.
“Jembatan glodak-gludukkk yang arah ke Barito ke Batursari dan Kelurahan Kaligawe mohon diperbaiki pak @hendrarprihadi jembatannya sudah tak layak itu,” tulis pengguna akun Instagram @putrane_raden.
Selain itu, warganet juga mengeluh jalur jalan yang sudah diperbaiki tak dibarengi dengan kebersihan lingkungan. Menurut mereka, sungai di sekitar Jl. Cilosari Barat masih terlihat sangat kotor. “Alhamdulilah saya warga sekitar situ pak, di Cilosari. Kalau bisa minta tolong sungainya banyak sampah pak, mohon dirapiin ya terima kasih,” ungkap pengguna akun Instagram @ryanbagas98.
Padahal, saat memamerkan perbaikan infrastruktur tersebut, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu telah menyatakan perubahan dimulai dari hal kecil terlebih dahulu, bukan serta-merta semua infrastruktur langsung diperbaiki. “Perubahan dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan bersama-sama #BergerakBersama,” tandas Hendi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)