SOLOPOS.COM - Salah satu jalan yang ditutup akibat pembangunan jalur lingkar utara Boyolali. (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)
Dinas PUPR Boyolali akan menutup dua akses jalan selama pengerjaan jalan lingkar utara.
Solopos.com, BOYOLALI — Dua akses jalan di Boyolali utara akan ditutup seiring pembangunan Jl. Prof. Dr. Soeharso atau jalur lingkar (ring road). Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Boyolali memasang papan peringatan.
”Memang ada akses yang ditutup sementara. Kami dan rekanan sudah memasang rambu-rambu di setiap ujung jalan terkait penutupan ini. Penutupan dilakukan untuk menjaga kualitas pengecoran agar lebih bagus,” terang Nyoto Widodo, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Boyolali, kepada wartawan di Boyolali, Selasa (22/8/2017).
Akibat penutupan akses tersebut, warga sekitar proyek di sisi utara ring road yang ingin bepergian ke pusat kota terpaksa memutar melalui Mojosongo. ”Harap maklum dengan penutupan jalan ini,” imbuhnya.
Proyek pembangunan jalan sepanjang 1 km di lingkar utara yang membutuhkan anggaran sekitar Rp4,9 miliar ini untuk megantisipasi lalu lintas kendaraan berat. Hingga saat ini pengerjaan jalan sudah mencapai 57 persen.
Proyek ini ditarget selesai pada 20 September 2017. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas, pengecoran dilaksanakan malam hari. ”Kalau siang tetap dilalui kendaraan berat dari arah Semarang di sisi jalan yang belum dicor,” jelasnya.
Teknis pengerjaan ini ada dua tahap. Pertama dikerjakan bagian satu lajur, tahap berikutnya sisi lajur lainnya. “Kalau sudah berumur sesuai teknis pengerjaan, maka sudah bisa dilalui,” imbuh Nyoto.