SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menumpang delman bernama Kelabang Merah pada karnaval di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Selasa (22/8/2017). (Instagram-@ganjar_pranowo)
HUT RI dimeriahkan dengan karnaval di Gunungpati, Kota Semarang yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menumpang delman bernama Kelabang Merah.
Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri karnaval di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Selasa (22/8/2017), dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia (RI). Pada acara tersebut, orang nomor satu di Jateng itu terlihat menumpang kereta roda dua yang ditarik seekor kuda alias delman bernama Kelabang Merah.
Foto-foto kemeriahan karnaval di Gunungpati demi memperingati HUT ke-72 RI itu dipamerkan Ganjar melalui akun Instagramnya, @ganjar_pranowo. Warganet yang mengetahui unggahan foto sang gubernur justru menyoroti delman bernama Kelabang Merah yang dinaiki Ganjar. “Kelabang merah,” ungkap pengguna akun Instagram @dwijoko_purnomo.
“Nama keretanya aja serem pak Ganjar,” tulis pengguna akun Instagram @dwijoko_purnomo.
“Nama keretanya aja serem pak Ganjar,” tulis pengguna akun Instagram @dwijoko_purnomo.
Dari foto yang diunggah sang gubernur, memang terlihat delman tersebut diberi tulisan “Kelabang Merah” pada atapnya. Pada karnaval tersebut, Ganjar duduk di samping kusir yang mengendalikan laju kuda.
Di samping itu, sebagian netizen lainnya yang mengaku sebagai warga Gunung Pati melontarkan ucapan terima kasih mereka lantaran sang gubernur bersedia menghadiri karnaval tingkat kelurahan tersebut. Mereka juga berharap Ganjar dapat hadir di acara serupa yang akan digelar tahun depan di lokasi yang sama.
“Sehat terus ya pak, kami tunggu kedatangan bapak tahun depan dan terima kasih atas kunjungannya. #ampelgading #gunungpatisemarang,” tulis pengguna akun Instagram @septi_sari09.
Terlepas dari komentar netizen, Ganjar mengungkapkan karnaval di Gunungpati dalam rangka memperingati HIT ke-72 RI itu sangat meriah. “Yang namanya pitulasan identik dengan keramaian, pertunjukan seni budaya, identik dengan membersihkan lingkungan,” ungkap Ganjar.
Suami Siti Atikoh tersebut lantas mengingatkan agar warga tetap menjaga kerukunan. “Saya nitip kerukunan dijaga, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kita jaga. Karena itulah yang akan persatukan kita,” lanjut politikus PDIP tersebut.
Selain itu, gubernur Jateng menilai karnaval di Kalurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dalam rangka memperingati HUT ke-72 RI itu tak kalah menariknya dengan karnaval di wilayah lain.
“Pertunjukan seni budaya di Republik Indonesia pasti menarik, baik kebudayaan nasional, provinsi, hingga kabupaten. Bahkan kelas desa seperti di Kalisegoro tidak kalah menarik, karena semua kesenian yang ditampilkan unik,” pungkas Ganjar. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya