SOLOPOS.COM - Ungkapan kekesalan Kahiyang Ayu kepada warganet yang mengirim ceramah nyinyir (Instagram @lambenyinyir)
Kahiyang Ayu dongkol seusai mendapat ceramah nyinyir dari seorang wanita rempong di Instagram.
Solopos.com, SOLO – Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dibuat kesal dengan ulah warganet yang terus memberikan komentar nyinyir kepadanya. Saking kesalnya, ia sampai memblokir akun warganet tersebut.
Kekesalan Ayang—sapaan akrab Kahiyang Ayu—bermula setelah mendapat pesan dari seorang wanita di akun Instagram-nya, @ayanggkahiyang. Wanita itu menceramahi Ayang soal keputusannya yang akan menikah dengan sang kekasih yang berdarah Medan, Sumatra Utara. Menurut wanita itu, wanita Jawa atau Sunda lebih baik menikah dengan pria dari kalangan yang sama.
“Perempuan Jawa/Sunda wajib bersuami Sunda/Jawa. Dengan yang lain harus sangat banyak menyesuaikan diri dengan suami dan keluarga besarnya,” tulis wanita yang tak diketahui identitasnya itu.
“Perempuan Jawa/Sunda wajib bersuami Sunda/Jawa. Dengan yang lain harus sangat banyak menyesuaikan diri dengan suami dan keluarga besarnya,” tulis wanita yang tak diketahui identitasnya itu.
Lebih lanjut, wanita itu mengatakan Ayang wajib memiliki anak laki-laki sebagai penerus keluarga. Ia juga membandingkan keputusan Ayang yang akan menikah pria Medan dengan tiga anak Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bersuami orang Jawa.
“Wajib punya anak laki-laki sebagai penerus marga (banyak anak). Jangan karena takut tidak nikah, bersuami bukan Jawa/Sunda. Saya baca di koran Kompas, tiga anak Wakil Presiden Jusuf Kalla bersuami Jawa. Berarti mereka memang tidak mau bersuami bukan Jawa/Sunda. Mbak Ayu justru sebaliknya,” sambung dia.
Pesan itu tentu saja membuat Ayang kesal. Ia tak menyangka ada warganet yang nekat menceramahinya seperti itu. Lewat story yang di-repost akun Instagram gosip @lambenyinyir, Rabu (23/8/2017) Ayang menumpahkan kekesalannya membaca pesan tersebut.
“Dear ibu-ibu rempong, maut, rezeki, jodoh itu sudah ada yang mengatur,” tulis Ayang.
“Apakah ibu bisa menjamin kalau saya menikah dengan orang Jawa hidup saya akan bahagia? Dan tidak menjamin juga kan saya menikah bukan dengan orang Jawa hidup saya akan tidak bahagia?” sambung dia.
“Keluarga saya udah ngasih restu saya buat menikah dengan orang pilihan saya. Keluarga calon suami saya pun udah memberikan restu,” terangnya.
Ayang yang tak ingin mendapat pesan nyinyir lagi lantas memblokir akun tersebut. Baginya, pesan itu membuatnya yang tengah mengerjakan tesis dongkol. “Maaf ya ibu-ibu yang udah DM bikin gemes kalau udah diblokir, aku report juga,” ungkapnya.
Unggahan itu sontak mengundang berbagai komentar warganet. Kebanyakan dari mereka yang memiliki pasangan beda suku ikut kesal membaca pesan tersebut. “Kalau orang Jawa kudu nikah sama orang Jawa lagi, Sunda kudu nikah sama Sunda lagi buat apa ada Bhineka Tunggal Ika? Di Indonesia kan memang ada beragam suku,” devipram_25.
“Bukannya malah bagus kan, dua kebudayaan bisa bersatu. Satu sama lain saling belajar budaya masing-masing, ini malah protes, aneh,” sambung @kaniaolin.
“Mbak Ayang, saya mendukungmu. Sebagai wanita Jawa yang bersuamikan pria Batak, alhamdulillah sampai sekarang bahagia. Dulu pernah pacaran sama orang Jawa, nyatanya malah enggak jodoh. Memang jodoh itu misteri,” lanjut @nonnietta.
