SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini edisi Selasa 22 Agustus 2017.
Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini membahas perkembangan pembangunan Flyover Manahan.
Solopos.com, SOLO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo mengadakan forum konsultasi publik mengenai pembangunan overpass simpang Manahan, Jumat (18/8/2017). Dalam forum tersebut diungkapkan pembangunan akan memakan lahan milik Hotel Agas hingga 1,5 meter dari tempok pagar.
Perwakilan Hotel Agas menjadi satu-satunya pihak publik yang dipanggil untuk ikut dalam forum. Sedangkan peserta lain adalah perwakilan dari DPUPR, BPPKAD, BPN, dan konsultan proyek.
Berita tersebut menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Selasa (22/8/2017). Selain itu ada berita tentang calon haji mengibarkan bendera di Jabal Rahmah dan berita tentang sopir angkuta merasa kian tergusur.
Berita tersebut menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Selasa (22/8/2017). Selain itu ada berita tentang calon haji mengibarkan bendera di Jabal Rahmah dan berita tentang sopir angkuta merasa kian tergusur.
FLYOVER MANAHAN: Pagar Hotel Agas Dipapras
Pembangunan jalan layang (fly over) Manahan, Solo, bakal memakan lahan di sisi timur Jl. dr. Moewardi.
”Kami baru diundang sosialisasi tentang adanya proyek overpasspada Jumat pekan lalu. Hotel Agas terkena dampak dengan lebar sekitar 1,5 m dari pagar tembok. Perwakilan Hotel Agas menjadi satu-satunya pihak publik yang dipanggil untuk ikut dalam forum. Sedangkan peserta lain adalah perwakilan dari DPUPR, BPPKAD, BPN, dan konsultan proyek,” kata Budi kepada Espos, Senin (21/8).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
IBADAH HAJI: Calhaj Kibarkan Bendera Merah Putih di Jabal Rahmah
Jemaah calon haji (calhaj) asal Embarkasi Solo tak menyia-nyiakan kesempatan ketika menginjakkan kaki di Jabal Rahmah Arab Saudi. Calhaj mengibarkan bendera merah putih di puncak Jabal Rahmah bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia.
Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Solo, Badrus Salam, mengatakan sebagian calhaj asal Embarkasi Solo kerap bertukar informasi ketika tiba di Tanah Suci. Salah satu momen yang menurutnya cukup menggetarkan ialah adanya calhaj yang dengan sengaja membawa bendera merah putih ketika mendaki Jabal Rahmah. Setelah sampai di puncak bukit, mereka lantas mengibarkan bendera merah putih di sana. Pengibaran bendera itu bertepatan dengan peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia. ”Kabar ini sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi Embarkasi Solo,” ujar Badrus kepada Espos, Senin (21/8).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
OJEK ONLINE: Sopir Angkuta Merasa Kian Tergusur
Sopir angkutan umum perkotaan (angkuta) di Solo merasa kian tergusur dengan semakin menjamurnya ojek online yang beroperasi di Kota Bengawan. Mereka juga mengaku pendapatannya menurun.
Ketua Koperasi Angkuta Trans Roda Sejati (TRS) Solo, Triyono, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo maupun kepolisian bertindak tegas menertibkan pengemudi ojek onlineyang masih melayani penumpang di Solo. Dia menyebut pengemudi ojek online melanggar Undang-Undang (UU) No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena memanfaatkan sepeda motor sebagai angkutan umum untuk menjemput dan mengantar penumpang.
”Menurut kami, para pengemudi maupun pengelola aplikasi ojek onlinetelah melecehkan Pemkot Solo. Di Solo mereka sudah tidak diizinkan beroperasi mengangkut penumpang, tapi tetap saja nekat berkeliaran. Mereka tidak menganggap kebijakan dari pemerintah,” kata Triyono saat dihubungi Espos terkait makin banyaknya pilihan layanan ojek online di Solo, Senin (21/8).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/