SOLOPOS.COM - Pesenam ritmik Popnas Jateng Zaskia Dwi Yusnita tampil dalam Kejurprov Senam Yunior di Laboratorium OIahraga Prof Soegijono FIK Unnes, beberapa waktu yang lalu.(JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Tim Popnas Jateng)
Popnas XIV yang bakal berlangsung di Jateng, September 2017 mendatang, bakal diikuti pesenam ritmik kontingen tuan rumah.
Semarangpos.com, SEMARANG — Empat pesenam ritmik Jateng yang disiapkan tampil dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017 terus mematangkan koreografi. Mereka juga mulai memadukannya dengan musik, sekaligus dengan empat alat yang akan dipertandingkan dalam psta olahraga pelajar Indonesia itu, September mendatang.
“Latihan jadi lebih menyeluruh, karena sudah memasuki tahapan prakompetisi. Jadi anak-anak sudah dituntut menyesuaikan gerakan badan dengan alat dan musik yang mengiringinya,” ungkap pelatih senam ritmik Jateng Elly Kusumawati seperti dikutip petugas humas tim Popnas Jateng di Kota Semarang dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Minggu (20/8/2017).
Keempat pesenam ritmik yang terpilih mewakili pelajar Jateng dalam Popnas XIV 2017 itu adalah Zaskia Dwi Yusnita dari SMPN 5 Kota Semarang, Deby Salima dan Norika Dinda Putri Aliani asal SMAN 12 Kota Semarang, serta Happy Mulyaningsih dari SMPN 2 Cilacap. Dalam popnas mendatang, keempat pesenam ritmik tersebut akan memainkan empat alat senam, yakni simpai, gada, bola, dan pita. Sedangkan tali tidak pertandingan sesuai dengan rekomendasi International Federation of Gymnastics (IFG).
Elly mencoba dalam tahapan ini berdiskusi dengan para pesenamnya, guna menentukan musik dan alat apa yang cocok dibawakan oleh pesenam. “Karakter setiap pesenam dan tingkat kesulitan alat pun tidak sama. Jadi kami harus saling berkoordinasi, agar semuanya pas ketika berlatih dan berlaga nantinya,” sambung Elly yang juga menangani tim senam ritmik Porprov Kota Semarang itu.
Saat ini, keempat pelajar pesenam Jateng berlatih dalam pemusatan latihan di Laboratorium Prof. Soegijono FIK Unnes Gunungpati. Beberapa waktu yang lalu, para pesenam ritmik itu juga menjajal kemampuan di kejurprov senam junior yang digelar Persani Jateng di Laboratorium Prof. Soegijono FIK Unnes, Kota Semarang. Hasilnya Norika Dinda berhasil merebut gelar juara di nomor serba bisa dan alat simpai di kategori kelompok usia 13-15 tahun.
Sementara itu, di kategori kelompok usia yang sama, Happy Mulyaningsih sukses meraih gelar juara di nomor beregu. Sedangkan di kelompok umur 10-12 tahun, Zaskia Dwi Yusnita berhasil merebut tiga nomor, yakni serba bisa, beregu, dan alat gada. Hanya Deby Salima yang tidak dapat berpartisipasi dalam Kejurprov Jateng karena terkendala pembatasan usia. Namun sebagai gantinya, Deby dikirim mengikuti pelatihan senam ritmik dalam program Summer Camp di Jepang, Agustus 2017 ini.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya