Jogja
Selasa, 22 Agustus 2017 - 23:55 WIB

Penyusunan Proyek Jogja Outer Ringroad Segera Dilakukan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengecatan pembatas jalan. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Jogja Outer Ringroad, proyek ditarget digelar 2019

Harianjogja.com, SLEMAN — Rencana pembangunan Jogja Jalan Outer Ringroad (JJOR) mulai disosialisasikan. Proyek tersebut masuk dalam tahap penyusunan analisis dampak lingkungan (Amdal).

Advertisement

Baca Juga : Jogja Outer Ringroad Akan Dikaji Ulang

Proyek tersebut melintasi tiga kabupaten, Sleman, Kulonprogo dan Bantul. Di wilayah Sleman terdapat 10 kecamatan yang akan dilalui JJOR. Mulai Prambanan, Berbah, Kalasan, Cangkringan, Pakem, Ngemplak, Turi, Tempel, Seyegan, dan Minggir.

Tiga kecamatan di Kulonprogo (Kalibawang, Nanggulan dan Sentolo) juga dilalui JJOR itu. Sementara Bantul, kecamatan yang dilewati mulai Sedayu, Pandak, Pajangan, Bantul, Jetis, Imogiri, Pleret, Piyungan dan Dlingo.

Advertisement

Konsultan Proyek JJOR tersebut, Sajiman mengatakan, proyek tersebut sudah direncanakan sekian lama namun masih belum terealisasi. Tahun ini, pihaknya diminta oleh Kementerian PUPR untuk menyusun Amdal JJOR.

“Tahun 2018 rencananya akan disusun Amdal dan kelengkapan administrasi lainnya. Targetnya 2019 proyek bisa dilaksanakan,” katanya saat melakukan sosialisasi penyusunan Amdal JJOR di Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (22/8/2017).

Dia menjelaskan proyek tersebut akan dibangun mengitari jalan yang sudah ada. Total jalan yang akan digunakan sepanjang 72,2 km. Jadi jalan tersebut nantinya akan diperlebar dari tujuh meter menjadi 14 meter.

Advertisement

“Panjangnya tetap 72,2 km karena menggunakan jalan yang sudah ada. Kemudian diperlebar jalannya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif