SOLOPOS.COM - Mario Teguh (Instagram @marioteguh)
Polisi menghentikan penyidikan laporan Kiswinar terhadap Mario Teguh.
Solopos.com, JAKARTA – Pihak kepolisian memutuskan menghentikan penyidikan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Ario Kiswinar terhadap Mario Teguh. Elza Syarief selaku kuasa hukum Mario mengungkapkan fakta tersebut dalam konferensi pers di kantornya di kawasan Latuharhari, Jakarta Pusat.
Sebagaimana dikabarkan Okezone, Senin (10/8/2017), penyidik unit Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah menghentikan penyidikan sejak 10 Agustus 2017 lalu. Kurangnya bukti yang memberatkan Mario jadi alasan penyidik menerbitan SP3.
“Yang dituduhkan oleh ibu Aryani dan saudara Kiswinar gugur, yang berarti saya tidak memfitnah dan tidak mencemarkan nama baik,” ucap Mario Teguh, Senin.
Dengan diterbitkannya SP3 dari tim penyidik Polda Metro Jaya, Mario Teguh menganggap pihak Ario Kiswinar dan Aryani Soenarto telah menyebabkan kekisruhan yang membuat konflik mereka berlarut-larut. Selain itu, Mario juga mengaku menderita kerugian yang tidak sedikit akibat ulah putranya.
Kendati demikian, Mario Teguh tidak lantas mengambil langkah sendiri. Ia tetap menyerahkan segala keputusan pada tim kuasa hukumnya untuk menindaklanjuti kekisruhan yang ditimbulkan Ario Kiswinar.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada ibu Elza Syarief untuk pertimbangan dan tindakan selanjutnya,” tutur sang motivator.
Mario Teguh mengucapkan rasa syukur serta terima kasihnya untuk seluruh pihak terkait termasuk keluarga kecilnya dan pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, saya beserta ibu Linna Teguh, Audrey Teguh, dan Marco Teguh menyampaikan rasa terima kasih yang sangat tulus kepada ibu Elza Syarief dan tim, bapak Kapolda Metro Jaya, dan semua sahabat kita di Polda Metro Jaya,” pungkasnya.