Soloraya
Selasa, 22 Agustus 2017 - 16:15 WIB

KEKERINGAN BOYOLALI : Pemkab Gelontorkan Air Bersih ke Wonosegoro

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Kekeringan Boyolali, warga Wonosegoro kekurangan air bersih pada kemarau ini.

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mendistribusikan air bersih ke wilayah Kecamatan Wonosegoro yang mengalami kekeringan atau kekurangan air pada musim kemarau ini.

Advertisement

“Yang sudah mengajukan memang baru Kecamatan Wonosegoro dan dropping dilakukan sejak kemarin [Senin, 21/8/2017] ke dua desa yakni Desa Kalinanas dan Desa Gilirejo,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat daerah (Setda) Boyolali, Hendrayanto B.L., saat ditemui di ruangannya, Selasa (22/8/2017).

Hari ini, dropping dilanjutkan ke Desa Jatilawang dan Desa Bandung. Berturut-turut hari Rabu-Jumat (23-25/8/2017) adalah Desa Bojong dan Ketoyan, Desa Garangan dan Desa Gunungsari, serta Desa Bengle dan Desa Bercak.

Hendrayanto yang akrab disapa Hendro ini menambahkan, alokasi air untuk dropping untuk tiap desa sementara ini adalah dua truk tangki berkapasitas masing-masing 4.000 liter.  Armada yang digunakan kegiatan ini milik PUDAM Boyolali.

Advertisement

Dia menambahkan wilayah lain yang biasa dilanda kekurangan air bersih adalah Kecamatan Juwangi, Kemusu, dan Musuk. Namun hingga saat ini ketiganya belum mengajukan permohonan. “Silakan para camat yang wilayahnya sudah mengalami kekurangan air bersih mengajukan permohonan dropping,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif