SOLOPOS.COM - Petenis Indonesia, Rindosa, memukul bola saat menghadapi wakil dari Singapura di Kejuaraan Tenis Pelajar Asia di Lapangan Tenis Gelora Manahan, Solo, Senin (21/8/2017). (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)
Kejuaraan Tenis Pelajar Asia digelar di Kota Solo.
Solopos.com, SOLO — Wakil Indonesia tidak mengalami kesulitan berarti di hari pertama Kejuaraan Tenis Pelajar Asia yang diselenggarakan di Lapangan Tenis Gelora Manahan, Senin (21/8/2017). Tim putri Indonesia mampu menumbangkan India dengan skor 5-0, sementara tim putra mampu mengalahkan Singapura dengan skor 4-1.
Dua petenis kembar Indonesia Fitriana Sabrina dan Fitriani Sabatini yang bermain di nomor tunggal putri masing-masing meraih kemenangan atas lawannya dari India. Keduanya meraih kemenangan dengan skor 9-5 dan 9-3.
Janice Tien juga dengan mudah menumbangkan perlawanan wakil India dengan skor 9-1. Sementara pasangan Fadona Titalyana/Novela Rezha dan Putri Sanjungan/Shavita Aulana menang atas wakil India masing-masing dengan skor 9-4 dan 9-5.
Tim putra Indonesia juga tidak kesulitan mengalahkan wakil Singapura. Dua petenis putra yang bermain di nomor tunggal, M. Althaf dan Rifki Fitriadi mampu mengalahkan wakil Singapura. Hanya Rindosa yang tampil kurang baik sehingga bisa dikalahkan wakil Singapura.
Sementara pasangan Iswandaru Kusumo/Indra Wahyu dan Ali Akbar/Ari Fahresi tidak mengalami kesulitan berarti untuk mengalahkan pasangan dari Singapura. “India dan Singapura sebetulnya tampil baik, tapi kami bisa menyudahi permainan ini dengan kemenangan,” kata pelatih tim tenis Indonesia Sulistyono saat ditemui Solopos.com di lokasi.
Sulistyono mengaku tidak mau jemawa dengan hasil yang diraih anak asuhnya di hari pertama Kejuaraan Tenis Pelajar Asia itu. Menurutnya, Indonesia belum menghadapi lawan berat seperi Tiongkok dan Thailand.
“Saya ingin para pemain kita tampil maksimal. Tiongkok dan Thailand itu lawan berat. Yang penting berusaha dulu,” ucap Sulistyono.