News
Selasa, 22 Agustus 2017 - 03:00 WIB

KAMPUS DI SOLO : Angkat Batik, Tim ISI Solo Maju Pekan Ilmiah Nasional 2017

Redaksi Solopos.com  /  Ayu Prawitasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim mahasiswa dari Prodi DKV ISI Solo didampingi Kaprodi DKV, Basnendar H. Sadoso (kanan), siap berkompetisi dalam Pimnas 2017 di UMI, Makassar, 23-28 Agustus 2017 ini. (Istimewa)

Tim ISI Solo maju Pekan Ilmiah Nasional 2017.

Solopos.com, SOLO — Satu tim dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo maju dalam Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) 2017 di Makassar, Rabu-Senin (23-28/8/2017). Tema yang diangkat adalah mengenalkan batik kepada anak-anak di Solo.

Advertisement

Tim mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Solo itu berhasil lolos dalam seleksi yang digelar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk maju dalam Pimnas 2017.

Mereka terdiri atas Mochamat Santoso sebagai ketua sementara anggotanya adalah Khairu Rahmah, Putri Dewi, dan Bonny Bhinastiti A.R. Ketua Prodi DKV Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Solo, Basnendar H. Sadoso, yang juga dosen pembimbing tim menjelaskan karya para mahasiswa bertema Muatan Lokal Pengenalan dan Pelestarian Batik dari Tim PKM skim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) Prodi DKV FSRD ISI Solo.

Tim ISI Solo menjadi satu-satunya tim PKM-M dari perwakilan perguruan tinggi seni di Indonesia. Mereka telah melalui serangkaian seleksi serta tahapan monitoring dan evaluasi (monev) yang dilaksanakan Kemenristekdikti di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, beberapa waktu yang lalu.

Advertisement

Pelaksana kegiatan PKM-M sebelumnya mendapat kucuran dana hibah PKM 2017 dari Kemenristekdikti. Karya empat mahasiswa tersebut berjudul Kata Batin yang merupakan singkatan dari Boneka Tangan Batik Indonesia sebagai Upaya Pengenalan Motif Batik dan Pelestarian Tradisi Lokal untuk Forum Anak Solo.

PKM-M yang dilaksanakan di antaranya berupa pelatihan kreativitas anak dengan batik serta kegiatan bercerita menggunakan boneka tangan yang diberi aksesori kain batik. Boneka tangan itu adalah karya anak-anak selama pelatihan dan pengenalan dengan jumlah peserta sekitar 22 siswa sekolah dasar (SD) kelas IV sampai kelas VI. Anak-anak tersebut tergabung dalam Forum Anak Solo.

Sebelum maju berkompetisi dalam Pimnas, Basnendar menyatakan tim dipersiapkan dengan merancang dan berlatih presentasi. Mereka dituntut menyajikan presentasi unik baik dari aspek media audiovisual maupun penampilan, merancang desain poster, serta display stand both yang akan dipamerkan di lokasi Pimnas di Kampus UMI Makassar.

Advertisement

“Tim PKM-M yang lolos Pimnas bertujuan mengangkat muatan lokal, khususnya seni budaya tradisi,” kata Basnendar saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Senin (21/8/2017). Basnendar berharap bisa menginspirasi mahasiswa ISI Solo lainnya untuk berprestasi di bidang PKM di berbagai skim di waktu mendatang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif