SOLOPOS.COM - Mosaik bikinan mahasiswa baru Undip di acara puncak ODM 2017 di Stadion Undip, Tembalang, Kota Semarang, Jateng, Minggu (13/8/2017). (Instagram-@odm_undip)
Kampus di Semarang Universitas Diponegoro menjadi tempat digelarnya pembentukan mosaik yang lantas diklaim sejumlah warganet sebagai milik FPI.
Semarangpos.com, SEMARANG – Masa orientasi mahasiswa baru (maba) Universitas Diponegoro (Undip) yang bertajuk Orientasi Diponegoro Muda (ODM) 2017 ditutup dengan atraksi maba yang membetuk mosaik peta dan bendera Indonesia di Stadion Undip, Tembalang, Kota Semarang Jawa Tengah (Jateng), Minggu (13/8/2017). Video atraksi maba di salah satu kampus di Kota Semarang itu pun menyebar di media sosial.
Sayangnya, sejumlah warganet yang menyebarkan video tersebut menyelipkan hoaks atau kabar bohong yang menyebut video tersebut adalah hasil atraksi di acara milad Front Pembela Islam (FPI). Video kreasi maba Undip demi merayakan acara puncak ODM 2017 itu sebenarnya kali pertama diunggah pengelola akun Instagram @odm_undip, Senin (14/8/2017).
“Untuk kalian angkatan 2017 inilah hasil kerja keras kalian, kalian berhasil membentuk formasi barisan bendera merah putih dengan 11.630 mahasiswa,” tulis pengelola akun Instagram @odm_undip. Dari video tersebut, terlihat ribuan maba di salah satu kampus di Semarang itu beratraksi dengan membentuk peta Indonesia dan bendera merah-putih.
“Untuk kalian angkatan 2017 inilah hasil kerja keras kalian, kalian berhasil membentuk formasi barisan bendera merah putih dengan 11.630 mahasiswa,” tulis pengelola akun Instagram @odm_undip. Dari video tersebut, terlihat ribuan maba di salah satu kampus di Semarang itu beratraksi dengan membentuk peta Indonesia dan bendera merah-putih.
Rekaman video yang diunggah di saluran Youtube Menuju Hari Akhir itu lantas dibagikan sejumlah netizen di berbagai media sosial. Tanpa basa-basi, sebagian warganet membagikan video tersebut dengan keterangan yang tak jauh berbeda dengan yang ada di saluran Youtube tersebut.
“Merinding! FPI NKRI banget. Lihat koreo FPI di Milad ke-19 dan NKRI 72,” tulis pengguna akun Facebook Moh. Anwar Kholiq. Kiriman pengguna akun Facebook Moh. Anwar Kholiq itu sudah dibagikan sebanyak 3.140 kali di Facebook.
Tak pelak, kelakuan netizen yang mengklaim video tersebut adalah hasil kreasi anggota FPI memicu cibiran yang dilayangkan netizen. Namun netizen justru ramai mencibir salah satu ormas Islam besar di Indonesia itu. Padahal, belum tentu juga ada anggota FPI yang terlibat penyebaran video dengan keterangan palsu itu.
Meski demikian, warganet menjadikan hoaks yang sempat menyebar di media sosial Facebook itu sebagai pelajaran untuk tak langsung menelan informasi mentah-mentah. Sebagian warganet lainnya justru fokus pada maba di salah satu kampus di Semarang itu. Menurut mereka, aksi maba Undip itu benar-benar mencerminkan rasa nasionalisme. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya