SOLOPOS.COM - Anggota DPR RI Idham Samawi saat berbicara di Reflection Day Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Selasa (22/8/2017). (Yohana Fitri Lestari/JIBI/Harian Jogja)
Anggota DPR RI Idham Samawi menjadi pembicara dalam acara Reflection Day Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Selasa (22/8/2017).
Harianjogja.com, SLEMAN – Anggota DPR RI Idham Samawi menjadi pembicara dalam acara Reflection Day Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Selasa (22/8/2017).
Acara tersebut bertepatan dengan pertemuan rutin Paguyuban Wartawan Sepuh (PWS) dan menyambut Dies Natalis ke-52 UAJY.
Reflection Day merupakan acara tahunan yang diselenggarakan UAJY. Tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, UAJY bekerjasama dengan Paguyuban Wartawan Sepuh (PWS) menghadirkan anggota DPR RI Idham Samawi.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah dalam program sosialisasi MPR RI mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami bekerjasama dengan PWS [Paguyuban Wartawan Sepuh] Yogyakarta. Temanya pas cocok dengan semangat Atma: multikultural,” kata Agus Tridiatno ketua pelaksana Reflection Day saat ditemui wartawan harianjogja.com, Selasa (22/8/2017).
Selain Idham Samawi, UAJY juga menghadirkan Syafii Maarif Ketua Syafii Maarif Center. Dalam presentasinya, Idham Samawi menerangkan bahwa Pancasila adalah ideologi yang paling pas untuk Indonesia. Bangsa Indonesia tidak boleh merubahnya menjadi apapun juga.