SOLOPOS.COM - Plagiarisme dalam lomba desain (Twitter)
Lomba desain yang diselenggarakan BNI tercemar dengan aksi plagiarisme dari peserta.
Solopos.com, SOLO – Sebuah kecurangan menodai lomba desain yang diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia. Bank Negara Indonesia (BNI) mengadakan lomba desain TapCash, pemenang yang sudah diumumkan terbukti menjiplak karya orang lain yang sebelumnya juga memenangkan lomba desain lain.
Tindakan penjiplakan itu dicuitkan oleh pengguna akun Twitter @alifianandita, Sabtu (19/8/2017). Akun tersebut mengungkap karya Septian Agam yang sudah dilombakan pada ajang Hello Motion tahun 2016 digunakan orang lain untuk lomba desain TapCash BNI.
“Bantu retweet! Karya @sapgam yang sudah dilombakan tahun lalu di Hello Motion, ditiru mentah-mentah juara desain BNI, pelanggaran @ivhankcruise,” cuit @alifianandita.
“Bantu retweet! Karya @sapgam yang sudah dilombakan tahun lalu di Hello Motion, ditiru mentah-mentah juara desain BNI, pelanggaran @ivhankcruise,” cuit @alifianandita.
Dalam foto yang diunggah @alifianandita, karya orisinal adalah milik Septian Agam yang mengikuti lomba desain Hello Motion 2016. Waktu itu Septian membuat desain untuk kartu e-money Bank Mandiri.
Karya tersebut dijiplak pengguna akun @ivhankcruise. Karya jiplakan sama persis, menampilkan bangunan landmark di Indonesia dengan nuansa animasi kartun. Yang membedakan karya keduanya hanya logo HUT ke-72 RI.
Kabar mengenai plagiarisme itu mengundang komentar dari warganet. Ada sindiran untuk si penjiplak, hingga komentar dari pemilik karya.
“Yang njiplak ini mikir apa ya?” tanya @jeremynathanael.
“Waduh, kok bisa ketahuan sih Min? @ivhankcruise” sindir @whoa_luthfi.
Meski sudah mengumumkan karya @ivhankcruise sebagai juara ketiga, BNI mendiskualifikasi karya tersebut semenjak dugaan plagiarisme merebak. Akun resmi BNI, @bni mencuitkan keputusan diskualifikasi tersebut, Sabtu.
“Kami mengumumkan bahwa desain TapCash berikut telah didiskualifikasi sebagai pemenang dalam lomba TapCash Desain Kemerdekaan ke-72 RI,” cuit @bni.
Akun @ivhankcruise pun merespons dengan permintaan maaf kepada BNI, pemilik karya asli, dan peserta lomba yang merasa dirugikan.
“Mohon maaf untuk @alifianandita, pihak @bni sudah mendiskualifikasi. Saya juga sudah meminta maaf kepada agan @sapgam,” cuit @ivhankcruise.