Soloraya
Selasa, 22 Agustus 2017 - 14:20 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Boyolali Bagikan 40 Komposter Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang petugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali memeriksa komposter yang siap dibagikan kepada sekolah dan kelompok masyarakat Boyolali. Foto diambil Jumat (18/8/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/solopos)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membagikan 40 komposter untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Solopos.com, BOYOLALI-Guna meningkatkan gairah masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali membagikan 40 komposter bagi masyarakat.

Advertisement

Sekretaris DLH Boyolali, Gozali mengatakan komposter tersebut akan diberikan bagi sekolah dan kelompok masyarakat yang sudah merintis pengelolaan sampah secara mandiri.

“Saat ini sudah banyak kelompok masyarakat yang sudah menyadari pentingnya pengelolaan sampah. Kami mendorong mereka untuk meningkatkan pengelolaannya,” kata dia saat ditemui di ruangannya, pekan lalu.

Sementara itu, Agustina dari Bidang Persampahan di dinas yang sama menambahkan, pemberian komposter itu diutamakan bagi sekolah atau kelompok masyarakat yang sudah mengajukan permohonan.

Advertisement

“Tapi tidak menutup kemungkinan, komposter ini juga kami berikan kepada kelompok lain untuk mendorong mereka mengolah sampah,” imbuhnya.

Komposter ini merupakan alat pengolah sederhana yang menyulap sampah organik menjadi pupuk. Hasilnya bisa dimanfaatkan sendiri oleh anggota kelompok atau warga sebagai pupuk lahan bercocok tanam yang juga dikembangkan sendiri oleh warga.

Sementara itu, selain komposter tahun ini pihaknya juga membagikan enam unit mesin pencacah sampah. Diharapkan, mesin pencacah ini akan memudahkan masyarakat dalam pengolahan sampah.

Advertisement

Pada sisi, lain Pemkab Boyolali terus mengkampanyekan larangan membuang sampah sembarang. Masyarakat diimbau menempatkan sampah pada tempatnya sekaligus memilah sampah organik dan anorganik. “Kami terus mengkampanyekan pentingnya lingkungan yang sehat dan bersih dengan cara pengelolaan sampah.”

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif