SOLOPOS.COM - Salah satu siswa SD Islam Al Azhar 31 Depok sempat merasa tegang sebelum mendapatkan suntikan imunisasi MR, Senin (21/8/2017). Pelaksanaan vaksin dihadiri langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)
Capaian imunisasi Measle Rubella (MR) di Sleman terpantau mencapai 53,8 % atau sebanyak 128.204 anak
Harianjogja.com, SLEMAN-Capaian imunisasi Measle Rubella (MR) di Sleman terpantau mencapai 53,8 % atau sebanyak 128.204 anak. Pemkab Sleman menargetkan 180.000 anak bisa mendapatkan vaksin ini hingga akhir bulan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Nurulhayah mengatakan kampanye sudah menyasar jumlah tersebut terhitung pada 20 Agustus lalu. “Target Agustus sudah mencapai 72%, kami optimis bisa memenuhi target 95% secara keseluruhan,” ujarnya ditemui di pelaksanaan imunisasi MR di SD Islam Al Azhar 31, Depok pada Senin (21/8/2017).
Secara keseluruhan, target anak penerima imunisasi ini ialah sebanyak 238.247 anak di seluruh Sleman. Nurulhayah mengaku optimis bisa memenuhi target seluruh anak karena sisanya akan dikebut pada September mendatang. Pihaknya juga bekerja sama dengan ikatan dokter anak untuk menambah pemahaman masyarakat akan kebutuhan vaksin ini.
Diakuinya masih ada setidaknya tiga sekolah dengan jumlah siswa yang cukup banyak yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan imunisasi MR. Namun, pemerintah daerah bekerja sama dengan unsur masyarakat sudah mengantisipasi ini dan melakukan sosialisasi dengan datang langsung ke sekolah yang bersangkutan.
Bupati Sleman, Sri Purnomo yang hadir langsung ke lokasi mengatakan jika jumlah anak penerima imunisasi MR di Sleman merupakan yang paling banyak di DIY. “Sleman paling besar karena jumlah penduduknya juga paling besar, barometer suksesnya imunisasi tergantung bagaimana suksesnya pelaksanaan di Sleman,” ujar dia. Karena itu, ia berpesan agar semua anak segera mendapatkan vaksin ini karena penting bagi kesehatan.
Adapun, SD Islam Al Azhar 31 Sleman kemarin melaksanakan imunisasi pada 833 siswa yang berasal dari kelas 1 sampai 6. Meski ada segelintir siswa yang gagal mendapatkan vaksin karena suhu tubuhnya tinggi, pihak sekolah memastikan siswa tersebut akan mendapatkannya di lain waktu.
Kampanye imunisasi MR di Sleman menyasar siswa yang tersebar di 690 TK, 580 SD, 132 SMP, 302 PAUD, dan 1.476 Posyandu di Sleman. Anak penerima vaksin ialah siswa yang berusia sembilan bulan hingga 15 tahun.
Pelaksanaannya sendiri dibagi menjadi dua tahap, pertama pertama yaitu pada bulan Agustus di seluruh sekolah PAUD, TK, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat, serta SMPLB. Sedangkan tahap kedua akan dilakukan pada September di posyandu, polindes, poskedes, puskesmas, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.