Soloraya
Senin, 21 Agustus 2017 - 23:35 WIB

TRADISI SRAGEN : Kirab 40 Tumpeng Jadi Puncak Hajatan Ndesa Maskarebet

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan warga mengikuti kirab 40 tumpeng dalam puncak Hajatan Ndesa Maskarebet di Alun-alun Maskarebet, Desa Krebet, Masaran, Sragen, Minggu (20/8/2017) malam. (Istimewa/Anggun Mahardika)

Puluhan warga mengikuti kirab 40 tumpeng yang merupakan tradisi warga Krebet, Masaran, Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI di Desa Krebet, Masaran, Sragen, yang dikemas dalam Hajatan Ndesa Maskarebet mencapai puncaknya dengan kirab 40 tumpeng dan penampilan Batik Carnival dari Istitiut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Minggu (20/8/2017) malam.

Advertisement

Acara tersebut juga dimeriahkan pertunjukan ketoprak humor Sepuh Budaya dan ditutup orkes melayu New Karebet yang dikelola Badan Usaha Milik (BUM) Desa Krebet. Sebanyak 6.300 orang di Desa Seni Budaya itu tumplek blek di Alun-alun Maskarebet, Desa Krebet, Masaran, malam itu.

Mereka tak sekadar menikmati pasar malam di lapangan Krebet tetapi juga menikmati berbagai pertunjukan. Setiap RT membawa tumpeng nasi kuning ke balai desa.

Tumpeng dari 39 RT plus satu tumpeng dari pemerintah desa diarak dari balai desa menuju alun-alun yang berjarak 200 meter. Sesampainya di alun-alun, tumpeng nasi itu dimakan bersama para warga.

Advertisement

“Ya, semalam sudah terlaksana semua. Rangkaian penutupan itu dari pagi hingga malam. Pagi jalan sehat dan lomba tarik tambang. Sorenya ada parade seni budaya seperti hadrah, kentongan, dan band. Kemudian malam harinya ada kirab 40 tumpeng, batik carnival, ketoprak humor, dan dangdut. Semua kegiatan itu menjadi puncak rangkaian perayaan Hajatan Ndesa Maskarebet,” ujar Kepala Desa Krebet, Anggun Mahardika, kepada Solopos.com, Senin (21/8/2017).

Anggun berharap semua lomba itu merangsang warganya agar berkreativitas dan berinovasi dalam mengisi kemerdekaan. Sesuatu yang baik seperti lomba kebersihan, kata dia, bisa menjadi kebiasaan sehari-hari.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif