Entertainment
Senin, 21 Agustus 2017 - 19:45 WIB

Tanggapi Protes Afgan, Promotor Prambanan Jazz Festival 2017 Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan Afgan di Prambanan Jazz festival 2017 (Instagram @afgansyah.reza)

Promotor Prambanan Jazz Festival 2017 menanggapi protes Afgan dengan meminta maaf.

Solopos.com, SOLO – Kejadian tak menyenangkan yang dialami penyanyi Afgan Syahreza di Prambanan Jazz Fetival 2017, Sabtu (19/8/2017), menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Kekecewaan itu disampaikan lewat sebuah foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @afgansyah.reza, Minggu (20/8/2017).

Advertisement

Selang beberapa saat kemudian, ungkapan kekecewaan Afgan mendapat respons dari pihak penyelenggara Prambanan Jazz Festival 2017. Mereka menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi dengan pihak manajemen Afgan.

Penjelasan promotor Prambanan Jazz festival 2017 tentang insiden yang dialami Afgan (Instagram @lambe_lamis)

“Penyelenggara Prambanan Jazz meminta maaf kepada Afgan, manajemen, dan fans. Saya bersama project director semalam memang melakukan negosiasi, kami mohon maaf molornya waktu. Karena kan memang ada live orchestra. Soalnya dari pihak Sarah Brightman minta tidak ada suara musik. Jadi, kita tawarkan kepada pihak Afgan tampil setelah Sarah Brightman. Tapi, pihak Afgan menolak,” ujar Anas Syahrul Alimi, Founder dan CEO Prambanan Jazz dalam video yang diunggah akun Instagram gosip @lambe_lamis.

Advertisement

Sebagai informasi, ada dua panggung di Prambanan Jazz festival 2017, yakni festival show dan special show. Sarah Brightman yang tampil di panggung special show tidak ingin ada suara lain karena dianggap mengganggu. Padahal, di panggung lain Afgan tengah menunjukkan aksi di depan penggemar.

Oleh sebab itu, panitia mengecilkan suara musik di panggung Afgan dan memintanya menyanyikan empat lagu saja. Namun, tetap saja suara musik Afgan terdengar sampai ke panggung Sarah yang membuat panitia bingung. Mereka pun akhirnya mematikan sound system dan lampu di panggung Afgan demi menyelamatkan acara tersebut.

“Ini memang keputusan yang sulit. Tapi, kami harus menyelamatkan acara ini. Jadi, terpaksa kami mengambil risiko ini. Kami paham betul kekecewaan Afgan dan manajemennya. Oleh sebab itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini memang kesalahan kami. Kejadian ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi kami,” sambung Anas.

Advertisement

Anas mengaku telah meminta maaf secara langsung kepada Afgan. Baginya, kesalahan ini merupakan pelajaran berharga. Ia juga berjanji akan meminta maaf kepada penggemar Afgan. Tak lupa, ia juga mengungkapkan rencana mengundang Afgan kembali dalam gelaran tersebut di 2018 mendatang.

“Kami menganggap Afgan sebagai penyanyi yang penting bagi perkembangan industri musik di Indonesia. Tentunya kami ingin bisa bekerja sama kembali dengan Afgan,” tutup Anas. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif