SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggar (Foto: Dokumentasi)
Kontingen Kota Solo menjadi juara umum Kejurprov Anggar Jawa Tengah.
Solopos.com, SEMARANG — Solo mampu meraih Juara Umum di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Anggar Jateng yang diselenggarakan di BP Diksus, Mangunharjo, Tembalang, Semarang, Kamis-Minggu (17-20/8/2017).
Atlet dari Solo mampu mendulang 13 emas, 5 perak dan 10 perunggu. Perolehan medali itu sudah tidak bisa dikejar oleh atlet dari kota lain termasuk tuan rumah Semarang. “Selisihnya jauh dengan kontestan lain. Perolehan medali sudah tidak terkejar meski masih menyisakan beberapa pertandingan,” jelas asisten pelatih tim anggar, Iqbal Tawakal, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (20/8/2017) malam WIB.
Iqbal menjelaskan ada 26 atlet anggar dari Solo yang dibawa ke Semarang. Dominasi atlet anggar asal Solo sudah terlihat pada hari pertama. Pada hari pertama, Solo mampu memimpin perolehan medali dengan 4 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Empat medali emas di hari pertama itu disumbangkan Putri Faradilah (Floret putri Prakadet), Yusuf Aprilian (Floret Putra Kadet), Dinda Dwi A.(Sabel Putri Kadet) dan Yulian Muhammad (Sabel putra Kadet).
“Pada hari kedua, Solo mendapat tiga emas, pada hari ketiga dapat dua emas dan pada hari terakhir, kami mendapat empat emas. Jadi, kami sudah memimpin perolehan medali sejak hari pertama kejurprov ini digelar,” papar Iqbal yang menjadi dosen Universitas Teknik Pembangunan (UTP) ini.
Hasil dari kejuaraan itu akan dijadikan evaluasi untuk mempersiapkan tim yang akan bertanding di ajang Porprov Jateng 2018 di Solo. Pada Porprov 2013 di Banyumas, tim anggar Solo mampu mendulang tujuh medali emas, tiga perak dan empat medali perunggu.
Perolehan medali emas cabang anggar hanya kalah dari cabang menembak yang mampu mendulang delapan emas. Anggar menduduki peringkat dua dalam daftar cabang olahraga penyumbang emas terbanyak bersama dengan panahan.