News
Senin, 21 Agustus 2017 - 16:40 WIB

Pembatasan Motor di Jakarta, Djarot Sebut Macetnya Enggak Karuan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut pembatasan motor di Jakarta sudah mendesak karena macet yang tak tertahankan.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung rencana Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan Dirlantas Polda Metro Jaya untuk memperluas area pembatasan sepeda motor mulai September 2017.

Advertisement

“Area pembatasan motor akan diperluas. Mobil juga akan dibatasi melalui penerapan ganjil genap. Kalau enggak mau macet ya naik kendaraan umum,” ujarnya di Balai Kota DKI, Senin (21/8/2017).

Dia menambahkan pembatasan area jalan untuk kendaraan pribadi harus dilakukan saat ini juga. Meskipun, dia tak menampik bahwa pembangunan transportasi massal seperti mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) belum selesai.

“Nanti ketika MRT dan LRT sudah jadi pasti [dibatasi]. Namun, sekarang kami enggap punya pilihan untuk membatasi motor karena macetnya sudah enggak karuan,” jelasnya.

Advertisement

Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berencana melakukan uji coba pelarangan kendaraan roda dua di kawasan Bundaran HI hingga Bundaran Senayan pada September 2017 mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun, kapan tepatnya uji coba akan dilakukan masih belum dapat dipastikan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif