SOLOPOS.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (JIBI/Reuters/Adam Holt)
Liga Spanyol diwarnai dengan hasil imbang Girona vs Atletico Madrid.
Solopos.com, GIRONA — Semangat pantang menyerah hingga menit terakhir menyelamatkan Atletico Madrid dari kekalahan memalukan atas tim promosi Girona dalam laga pembuka Liga Spanyol di Estadio Montilivi, Senin (20/8/2017) dini hari WIB. Ketinggalan 0-2 plus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-67, Los Rojiblancos mampu memaksakan hasil imbang 2-2 di akhir pertandingan.
Atletico mungkin kaget dengan kekuatan Girona yang langsung unggul 2-0 hingga menit 25 lewat brace Christian Stuani. Alih-alih menyamakan kedudukan, striker mereka, Antoine Griezmann, justru mendapat dua kartu kuning beruntun di pertengahan babak kedua lantaran diving dan menertawakan keputusan wasit.
Uniknya pengusiran Griezmann justru memberi semangat lebih bagi Koke dkk. Atletico akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat aksi Angel Correa di menit ke-78 dan tandukan Jose Gimenez tujuh menit berselang.
Hasil ini pun bikin sakit hati Pablo Machin. Manajer Girona ini merasa timnya sudah sangat dekat dengan sejarah sebelum akhirnya dua gol penyeimbang datang. Di Liga Spanyol musim ini, Girona hanya diperkuat segelintir pemain yang berpengalaman di liga kasta atas Eropa seperti Gorka Iraizoz, Marc Muniesa, Pablo Maffeo dan Christian Stuani. Sisanya rata-rata pemain muda dari Kota Girona.
“Kami di jalan yang tepat untuk meraih kemenangan yang bakal diingat. Tidak hanya karena ini pertandingan yang historis, tapi juga karena cara bermain kami. Saya tidak gembira dengan hasil imbang ini,” ujar Machin seperti dilansir Eurosport, Minggu.
Potensi kejut Blanquivermell, julukan Girona, sebenarnya sudah terlihat di masa pramusim. Gorka Iraizoz dkk. baru saja membekuk tim elite Inggris, Manchester City 1-0 dalam laga persahabatan beberapa hari lalu.
Meski gagal menang di laga perdana, Machin memuji karakter anak asuhnya ketika melawan tim berat seperti Atletico. “Kami adalah tim baru. Hasil laga ini akan memberi kepercayaan diri untuk melanjutkan petualangan,” ucap Machin.
Sementara itu, Pelatih Atletico, Diego Simeone, memuji mentalitas anak asuhnya yang mampu bangkit di saat terjepit. Simeono melihat Gabi dkk. menunjukkan semangat pantang menyerah yang tepat. “Dalam kondisi tertinggal 0-2, banyak orang berpikir laga sudah selesai, terlebih lagi dengan 10 pemain,” ujar Simeone dilansir ESPN.
Lebih jauh, Simeone enggan membahas tentang kartu merah Griezmann. Itu kartu merah perdana sang pemain selama berkarier di Liga Spanyol. “Saya belum bicara dengannya,” ucap Simeone.