Soloraya
Senin, 21 Agustus 2017 - 17:15 WIB

HAJI 2017 : 5 Calhaj Sukoharjo Batal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Haji 2017, 5 calhaj Sukoharjo batal berangkat.

Solopos.com, SUKOHARJO — Lima calon jemaah haji (calhaj) asal Sukoharjo batal berangkat tahun 2017ini. Smpat calhaj tertunda keberangkatannya karena sakit dan seorang calhaj lainnta meninggal dunia.

Advertisement

Seorang calhaj yang meninggal dunia bernama Maridi Kerto Suwito dari Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo. Sedangkan empat calhaj yang tertunda keberangkatan karena sakit yakni Wagiyo, warga Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo dan Giyanto, asal Desa Ngreco, Kecamatan Weru serta Mahfudz asal Kartasura, Sukoharjo, ketiganya masuk kelompok terbang (kloter 83) .

Kemudian Hamid Manan Margono asal Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, yang masuk kloter 84 juga belum bisa diberangkatkan ke Tanah Suci karena sakit.

Demikian disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Umrah dan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Imam Waladi, seusai pemberangkatan haji kloter 83 dan 84, Senin (21/8/2017).

Advertisement

“Hari ini diberangkatkan sejumlah 376 jemaah calon haji (calhaj) terbagi dalam kloter 83 sebanyak 254 calhaj dan kloter 84 sejumlah 122 calhaj. Namun, lima calhaj di antaranya tidak berangkat karena sakit dan meninggal dunia. Yang berangkat hari ini [Senin] sebanyak 371 calhaj,” jelasnya.

Lebih lanjut Imam mengatakan dua kloter terbang ke Mekah berselisih dua jam dari Bandara Adi Sumarmo, Boyolali. “Kloter 83 masuk asrama haji pada Senin, jam 10.00 WIB dan dijadwalkan terbang ke tanah suci, Selasa, 22 Agustus 2017 jam 11.05 WIB. Sedangkan jemaah kloter 84 masuk asrama haji pada Senin pukul 12.00 WIB dan dijadwalkan terbang ke tanah suci Selasa, 22 Agustus 2017 jam 12.05 WIB,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, jumlah jemaah haji Sukoharjo tahun ini mengalami kenaikan jemaah sebanyak 30% dibanding tahun lalu. “Tahun ini ada tambahan kuota sesuai permintaan pemerintah Indonesia. Dampaknya Sukoharjo mendapatkan kuota haji 713 orang atau naik 30% dibanding setahun lalu sejumlah 500-an calhaj. Dari 713 calhaj, sebanyak 15 calhaj masuk cadangan. Artinya dia [15 cakhaj] mengisi kuota calhaj yang mundur atau tidak berangkat tahun ini karena sesuatu sebab,” ujar Kepala Kemenag Sukoharjo, Ihsan Muhadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif