SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menerima ucapan selamat seusai dilantik Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (21/8/2017). (Antara/ Fiqih Arfani)
Gubernur Jatim melantik Sugeng Rismiyanto menjadi Wali Kota Madiun.
Solopos.com, SURABAYA — Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menegaskan siap menjalankan amanah sebagai orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun.
Sugeng berjanji melanjutkan program-program yang sudah disusunnya bersama wali kota lalu, Bambang Irianto, dengan lebih seksama dan hati-hati.
“Program-program yang sudah ada, baik dan prorakyat, siap dilanjutkan. Kemudian apa yang menjadi arahan Gubernur Jatim juga siap kami laksanakan,” kata Sugeng saat ditemui seusai dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (21/8/2017).
Sugeng Rismiyanto yang semula menjabat Wakil Wali Kota Madiun dilantik menjadi Wali Kota menggantikan Bambang Irianto yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka dugaan kasus gratifikasi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Proses pelantikan dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Madiun, serta sejumlah kepala daerah, antara lain Bupati Madiun Muhtarom dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
“Selamat kepada Wali Kota Madiun dan jalankan roda pemerintahan dengan maksimal,” ujar Soekarwo di sela pelantikan.
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur, berharap wali kota baru segera beradaptasi dan bersinergi dengan Forpimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemangku kebijakan lainnya untuk bersama-sama membuat warga Madiun menjadi semakin sejahtera.
Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menekankan agar kasus-kasus seperti yang sudah terjadi tidak terulang, khususnya terkait anggaran, dengan mendorong pelaksanaan sistem perencanaan penganggaran berbasis elektronik (e-budgeting).
Sugeng Rismiyanto menang pada Pilkada Kota Madiun bersama Bambang Irianto 2014 dan masa jabatannya akan berakhir 2019. Keduanya memenangi Pilkada Kota Madiun 29 Agustus 2013 meraih 48.546 suara atau 49,4 persen dari jumlah suara sah sebanyak 98.369 suara, sekaligus melanjutkan kepemimpinan periode sebelumnya dengan pasangan sama.