Sport
Minggu, 20 Agustus 2017 - 22:25 WIB

LIGA INGGRIS : Arsenal Kalah, Ozil Dicerca Juga Dibela

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mesut Ozil (JIBI/REUTERS/Andrew Yates)

Liga Inggris menyajikan kekalahan Arsenal dari Stoke City.

Solopos.com, STOKE — Playmaker Arsenal, Mesut Ozil, mendapat kritikan pedas seusai timnya dipermalukan Stoke City 0-1 di Bet365 Stadium, Minggu (20/8/2017) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, dua eks pemain Timnas Inggris, Steven Gerrard dan Martin Keown, menilai sang pemain enggan berupaya keras untuk memenangkan timnya.

Advertisement

Kekalahan dari Stoke memang membuat kepercayaan fans The Gunners kembali turun setelah sebelumnya jemawa saat membekuk Leicester City 4-3 di laga pembuka Liga Inggris. Ozil pun menjadi kambing hitam lantaran performanya yang jauh dari harapan. Pemain 28 tahun ini terlihat ogah-ogahan bertarung saat tim kehilangan bola.

Sang playmaker juga tak cukup kreatif membuat peluang untuk membongkar pertahanan The Potters, julukan Stoke. “Anda tak bisa hanya menyalahkan Ozil, tapi jelas dia terlihat tak mau tahu saat tim kehilangan penguasaan bola,” kecam Gerrard seperti dilansir BT Sport, Minggu.

Gerrard menyebut penampilan Ozil saat melawan Stoke sangat jauh dari level pemain kelas dunia. Eks bintang Liverpool itu mengatakan pemain top mestinya ikut menyatu dengan rekannya saat tim kehilangan bola. Menurut Gerrard. Ozil hanya ingin menguasai si kulit bundar.

Advertisement

“Pemain kelas dunia itu mencoba menciptakan sesuatu saat memiliki bola dan kehilangan bola. Pemain top melakukan keduanya,” sambungnya.

Eks bek The Three Lions yang juga legenda Arsenal, Martin Keown, menilai pemain asal Jerman itu tak cukup bekerja keras. Ozil juga dianggap tak cukup mumpuni untuk menciptakan peluang di depan gawang Stoke. “Dia tak benar-benar ingin bekerja keras untuk tim. Dia harus tahu bahwa dia sekarang berada di Arsenal,” ujar Keown dilansir The Sun.

Meski bermain buruk dan mendapat kritik bertubi-tubi, Ozil ternyata masih dibela Pelatih Arsene Wenger. Dia menilai Ozil telah berjuang dan tak layak mendapat cemoohan. “Sulit untuk menunjuk satu orang. Secara pribadi saya tak berpikir Ozil layak dikritik,” tuturnya.

Advertisement

The Gunners sendiri mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 77%, tertinggi bagi klub itu sejak 2003/2004. Arsenal juga mengkreasi 14 tembakan. Sayang tak satu pun upaya mereka menemui sasaran.

Di menit ke-72, Arsenal sebenarnya sempat menyamakan kedudukan lewat Alexandre Lacazette meski akhirnya dianulir karena offside. Stoke memastikan tiga poin lewat gol tunggal striker anyarnya, Jese Rodriguez di menit ke-47.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif