News
Minggu, 20 Agustus 2017 - 17:30 WIB

Ini Waktu Terlarang Bagi Calhaj Indonesia Melontar Jumrah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jemaah haji lempar jumrah di Mina, Mekkah. (Twitter.com/@ExBBComerfarooq)

Pemerintah Arab Saudi merilis waktu terlarang bagi calhaj Indonesia untuk melontar jumrah.

Solopos.com, BOYOLALI — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Adi Soemarmo Solo menerima Surat Edaran (SE) dari Menteri Haji dan Urah Arab Saudi tentang waktu larangan melontar jumrah bagi calon haji (calhaj) Indonesia. SE tersebut diterima PPIH Embarkasi Adi Soemarmo Solo, Sabtu (19/8/2017).

Advertisement

Kasubag Humas PPIH Embarkasi Adi Soemarmo Solo, Badrus Salam, mengatakan PPIH Solo menerima SE tersebut dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Pusat. PPIH langsung menyampaikan SE tersebut kepada calhaj yang akan diberangkatlam dari Embarkasi Adi Soemarmo Solo.

“Kami langsung menyosialisasikan SE tentang waktu larangan melontar jumrah tersebut kepada calhaj yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” ujar Badrus saat ditemui Solopos.com di Asrama Haji Donohudan (AHD), Ngemplak, Boyolali, Minggu (20/8/2017).

Ia menjelaskan dari keterangan SE tersebut ada tiga waktu larangan melontar jumrah. Pertama, 10 Dzulhijjah atau 1 September pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sampai pukul 10.30 WAS. Kedua, pada 11 Dzulhijjah atau 2 September pukul 14.00 WAS sampai pukul 18.00 WAS, dan ketiga pada 12 Dzulhijjah atau 3 September pukul 10.30 WAS sampai pukul 14.00 WAS.

Advertisement

“Kami sudah menginformasikan SE ini kepada petugas haji yang mendampingi kloter [kelompok terbang] yang telah berangkat di Tanah Suci,” kata dia.

Ia menjelaskan pada ketiga waktu tersebut merupakan jam padat calhaj dari seluruh dunia berkumpul untuk melontar jumrah. Banyaknya calhaj yang akan melontar jumrah diprediksi mengakibatkan jalan di Mekah macet.

“Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menggeluarkan SE tersebut bertujuan agar tidak ada calhaj yang terinjak-injak saat melontar jumrah. Kami tidak ingin calhaj dari Embarkasi Adi Soemarmo Solo menjadi korban atau tersesat,” kata dia.

Advertisement

PPIH Solo, lanjut dia, juga mengimbau kepada calhaj untuk mematuhi rute yang telah ditetapkan Arab Saudi saat pelaksanaan ibadah melontar jumrah. Hal ini sangat penting agar calhaj Indonesia tidak tersesat akibat melanggar rute yang telah ditetapkan Arab Saudi.

Ia menambahkan kloter 95 tercatat sebagai kloter terakhir yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 26 Agustus. Calhaj terakhir berasal dari Jepara dan Banjarnegara.

Kasi Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Solo Rosyid Ali Safitri, mengatakan kloter 84 Solo akan masuk ke Asrama Haji Donohudan pada Senin (21/8/2017). Calhaj akan berangkat ke Tanah Suci pada Selasa (22/8) bersama dengan calhaj asal Sukoharjo dan Wonogiri.

Advertisement
Kata Kunci : Haji 2017 Melontar Jumrah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif