Soloraya
Minggu, 20 Agustus 2017 - 21:30 WIB

HUT RI : Karnaval Karanganyar, Adu Kreativitas dan Potensi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karnaval peringatan HUT RI di Karanganyar, Minggu (20/8/2017). (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

HUT RI di Karanganyar diperingati dengan karnaval.

Solopos.com, SOLO — Ribuan warga Karanganyar menyemut di sepanjang Jalan Lawu dari Alun-Alun Kabupaten Karanganyar hingga Taman Pancasila pada Minggu (20/8/2017).

Advertisement

Karnaval peringatan HUT RI di Karanganyar, Minggu (20/8/2017). (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

Mereka sudah berada di tepi jalan sejak pukul 08.00 WIB. Padahal karnaval jalan kaki memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia mulai pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Mereka sudah berada di tepi jalan sejak pukul 08.00 WIB. Padahal karnaval jalan kaki memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia mulai pukul 10.00 WIB.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengganti sistem karnaval tahun ini. Karnaval dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pelajar se-Kabupaten Karanganyar sebanyak 34 rombongan. Setiap rombongan menampilkan program unggulan masing-masing.

Sesi kedua organisasi masyarakat, instansi, BUMN/BUMD, organisasi perangkat daerah (OPD), forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda), dan lain-lain sebanyak 70 rombongan. Penonton bertahan di Jalan Lawu meskipun panitia memberikan jeda sesi pertama dan kedua pukul 12.00 WIB-13.00 WIB.

Advertisement

Karnaval jalan kaki sesi kedua didominasi sajian kesenian tradisional dan peragaan batik karnival. Ada kesenian Reog, Barongsai, Sabuk Janur, dan lain-lain. Rata-rata satu rombongan membawa dua dadak merak. Tetapi ada rombongan yang membawa lima hingga tujuh dadak merak.

Selain kesenian tradisional, sejumlah peserta menyuguhkan peragaan batik karnival. Seperti Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang), Dharma Wanita, Setda Kabupaten Karanganyar, Badan Keuangan Daerah, dan lain-lain.

Ketua Panitia Karnaval, Waluyo Dwi Basuki, menyampaikan panitia mendesain menjadi dua sesi untuk mengantisipasi kegiatan molor hingga malam.

Advertisement

Karnaval peringatan HUT RI di Karanganyar, Minggu (20/8/2017). (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

Tahun lalu, karnaval selesai pada larut malam. “Ini sore sudah selesai kan. Ini hari Minggu, lalu lintas padat. Jadi enggak boleh sampai malam. Tahun ini lebih variatif dan kreatif. Betul banyak Reog dan batik karnival,” kata Waluyo saat berbincang dengan Solopos.com.

Suguhan Hiburan

Advertisement

Dia berharap Pemkab memberikan suguhan dan hiburan kepada warga Karanganyar. Selain kesenian tradisional, peserta karnaval menyuguhkan potensi dan produk unggulan Karanganyar.

Salah satu warga Popongan, Ngarmini, 26, mengaku menonton karnaval di Jalan Lawu setiap tahun. Dia berharap Pemkab dapat menyelenggarakan karnaval lebih sering.

“Kami senang. Kalau bisa lebih banyak dan sering. Hiburan buat kami. Tahun ini lebih bagus dan semarak,” tutur dia.

Karnaval peringatan HUT RI di Karanganyar, Minggu (20/8/2017). (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

Sebelum karnaval tingkat kabupaten, setiap kecamatan di Karanganyar menyelenggarakan karnaval pada Jumat (18/8). Salah satunya Jaten. Karnaval dari Terminal Palur hingga Gunung Wijil. Sekretaris Kecamatan Jaten, Eny Fauziah, mengungkapkan karnaval tidak dilaksanakan di jalan utama karena mengantisipasi kemacetan.

“Karnaval diikuti semua desa di Jaten. Keanekaragaman potensi masing-masing. Kecamatan menilai peserta terbaik dan mengikutkan pada karnaval hari ini [Minggu],” ungkap dia.

Sementara itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karanganyar dan Forum Rakyat Peduli Gunung Lawu melakukan kampanye Save Lawu saat karnaval. Mereka membawa replika Gunung Lawu dan menyosialisasikan kepada warga tentang Gunung Lawu. Pada akhir karnaval, mereka membersihkan sampah bekas makanan dan minuman yang berserakan di sepanjang Jalan Lawu.

Karnaval peringatan HUT RI di Karanganyar, Minggu (20/8/2017). (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

“Kami memberikan contoh bahwa menjaga Lawu juga harus menjaga lingkungan. Kami juga sosialisasi tentang Save Lawu. Kami masih khawatir tentang proyek yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketentraman warga Karanganyar,” ujar Ketua DPD KNPI Karanganyar, Aan Shopuanudin.

Advertisement
Kata Kunci : Hut Ri Pawai Pembangunan Pemkab Karanganyar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif