Soloraya
Minggu, 20 Agustus 2017 - 15:29 WIB

2 Banser di Baki Sukoharjo Dianiaya Kelompok Bersenjata Tajam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Dua anggota Bamser di Baki, Sukoharjo, dianiaya sekelompok orang tak dikenal bersenjata tajam.

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Sukoharjo yang sedang mengamankan panggung hiburan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI di Desa Siwal, Kecamatan Baki, dianiaya sekelompok orang tak dikenal, Sabtu (19/8/2017), sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka babak belur setelah dikeroyok kelompok orang tak dikenal itu.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (20/8/2017), sejumlah anggota Banser mengamankan acara itu. Mereka berjaga di sekitar panggung hiburan bersama polisi dan anggota perlindungan masyarakat (linmas) desa setempat. Sejumlah warga diduga menenggak minuman keras (miras) di luar area panggung hiburan.

Tiba-tiba muncul sekelompok orang tak dikenal yang berjumlah sekitar 20 orang mengenakan jaket, penutup muka, dan helm. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor dan langsung mendatangi warga yang diduga pesta miras. Warga langsung kocar kacir berhamburan untuk menyelamatkan diri.

“Beberapa anggota anggota Banser mendatangi kelompok orang tak dikenal agar tak memasuki area panggung hiburan. Satu anggota banser dikeroyok dan hendak dibacok dengan senjata tajam [sajam] namun jatuh ke dalam selokan. Ada juga yang hendak melerai namun justru kena pukul,” kata Komandan Banser Sukoharjo, Dwi Nugroho Kustanyanto, saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Kelompok orang tak dikenal itu lantas mengamuk di lokasi panggung hiburan. Mereka merusak kursi, meja dan peralatan sound system di sekitar panggung. Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian berlarian untuk menyelamatkan diri. Bahkan, seorang anak ikut terjatuh dari panggung saat kejadian itu. “Untungnya anak itu diselamatkan anggota Banser. Mereka mengamuk di lokasi kejadian hanya sekitar lima menit,” ujar dia.

Pria yang akrab disapa Nugie ini menjelaskan anggota Banser yang menjadi korban penganiayaan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Baki. Sebelumnya, ia telah menjalani visum sesaat setelah kejadian. Korban menderita luka memar di sekujur tubuhnya.

Lebih jauh, Nugie menambahkan anggota Banser di Sukoharjo berkomitmen membantu tugas pengamanan aparat kepolisian saat ada kegiatan-kegiatan masyarakat. “Kami mendesak agar kepolisian segera mengusut kasus itu [penganiayaan anggota Banser]. Kami tetap berpartisipasi mengamankan apabila ada kegiatan masyarakat atau pemerintah,” tutur dia.

Advertisement

Sementara itu, Kapolsek Baki, AKP Poniman, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, mengungkapkan kelompok orang tak dikenal mendatangi lokasi kejadian setelah polisi yang berpatroli keliling meninggalkan area panggung hiburan.

Jumlah anggota Banser tak sebanding dengan kelompok orang tak dikenal. Jumlah anggota Banser yang berada di lokasi panggung hiburan sekitar tujuh orang sementara kelompok orang tak dikenal sekitar 20 orang.

“Saya justru berterima kasih kepada anggota Banser yang ikut mengamankan kegiatan panggung hiburan masyarakat. Kelompok orang tak dikenal langsung kabur setelah merusak meja dan kursi di lokasi kejadian,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif