SOLOPOS.COM - Perolehan medali Popnas XIV 2017 Jateng. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)
Popnas XIV 2017 di Jateng bakal memperebutkan 287 medali emas.
Semarangpos.com, SEMARANG — Seluruh venue Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 yang digelar di lima kabupaten dan kota di Jateng dipastikan dalam kondisi siap pada 10-21 September mendatang. Pengerjaan venue cabang dayung di Rawa Pening Kabupaten Semarang dan renovasi kolam renang Gelora Jatidiri Semarang yang masih berlangsung, ditarget rampung akhir Agustus ini.
Asisten Deputi Menpora Washinton Galingging dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Urip Sihabudin memaparkan kesiapan penyelenggaraan Popnas XIV/2017. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Popnas Jateng)
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Urip Sihabudin, menegaskan dari sisi kesiapan venue, akomodasi, dan transportasi, Jateng siap dan bertekad menyukseskan penyelenggaraan Popnas XIV 2017 mendatang.
”Akhir Agustus, semua venue untuk 21 cabang resmi dan empat cabang eksibisi sudah siap digunakan, termasuk dayung yang pengerjaannya terus dilakukan karena kami harus membuang enceng gondok dan membuat barikade dengan bambu,” kata Urip dalam konferensi pers di Kantor Disporapar Jateng, Rabu (16/8/2017). Ikut hadir dalam kesempatan itu, Asisten Deputi Bidang Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washinton Galingging.
Dijelaskan Urip, Popnas akan diadakan di lima kabupaten/kota yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Grobogan serta Kota Surakarta untuk cabang eksibisi panjat tebing. Popnas dengan 21 cabang akan memperebutkan 991 medali, dengan rincian 287 emas, 287 perak dan 417 perunggu.
Adapun jumlah peserta, saat ini mencapai 5.800 orang dari 34 provinsi se-Indonesia. Jumlah panitia, wasit dan juri yang terlibat 2.500 ada orang serta 1.000 orang pendamping kontingen. ”Semua peserta kami asuransikan. Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian, TNI dan satpol PP untuk keamanan, dengan hotel dengan berbagai bintang untuk akomodasi dan konsumsi, serta rumah sakit guna pelayanan kesehatan,” tambahnya sebagaimana dikutip siaran pers Humas Popnas Jateng yang diterima Semarangpos.com, Jumat (18/9/2017).
Disinggung soal kondisi Kota Semarang yang rawan macet di jam-jam dan titik tertentu, Dia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishub dan kepolisian untuk transportasi. Demi kenyamanan transportasi, kata dia, pihaknya menyediakan voorijder di masing-masing kontingen agar tak menemui hambatan ketika melewati titik-titik tertentu yang rawan kemacetan.
Popnas resmi dibuka pada 12 September pukul 19.00 WIB di Lapangan Pancasila Simpang Lima dan ditutup di tempat yang sama 20 September. Pameran UMKM dan artis ibukota akan menyemarakkan pesta olahraga pelajar bergengsi ini.
Ditambahkannya, pada Popnas 2017 yang menelan anggaran penyelenggaraan Rp 28 miliar ini, Jateng membidik sukses prestasi sekaligus sukses penyelenggaraan. Jateng berkekuatan 456 atlet yang terseleksi sejak persiapan dan mengikuti Popwil dan kejuaraan antar-PPLOP. ”Kami menggandeng Dinas Pendidikan untuk mengerahkan siswa sebagai suporter untuk mendukung atlet-atlet tuan rumah,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Menpora Washinton Galingging mengakui dana Kemenpora memang terbatas untuk ikut mendanai Popnas. Namun dia optimistis, pelaksanaan Popnas XIV 2017 di Jateng bakal sukses jika melihat persiapannya. ”Bersama dengan PB induk olahraga, kami akan memonitor dan mengevaluasi hasil dari Popnas ini,” tambahnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
