Otomotif
Sabtu, 19 Agustus 2017 - 16:30 WIB

Makin Menggila! Mitsubishi Xpander Sudah Dipesan 3.053 Unit dalam 8 Hari

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konsel small MPV Mitsubishi. (Istimewa)

Mitsubishi Xpander telah dipesan 3.053 unit di GIIAS 2017.

Solopos.com, JAKARTA – Mitsubishi Xpander mencatat jumlah pemesanan hingga 3.053 unit selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Catatan ini menjadi rekor di GIIAS 2017.

Advertisement

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah menerbitkan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 3.053 lembar untuk MPV Mitsubishi Xpander. Jumlah itu diraih hanya dalam delapan hari pameran mulai dari pembukaan GIIAS pada Kamis (10/8) hingga kemarin (17/8).

“SPK Xpander sudah 3.053 untuk di GIIAS saja,” jelas Head of Public Relation Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Intan Vidiasari, seperti dilansir Antara, Jumat (18/8/2017).

Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Regional 1 MMKSI Budi, Darmawan Daulay, mengatakan Xpander versi termahal atau Ultimate merupakan varian favorit konsumen dengan menyumbang hampir 60 persen dari penjualan seluruh model. Adapun tipe kedua yang diminati adalah Xpander Sport, disusul tipe Exceed.

Advertisement

Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI, Irwan Kuncoro, mengatakan banyaknya jumlah pemesanan Xpander membuat pihak Mitsubishi mempercepat produksi mobil MPV tujuh penumpang itu.

“Rencana awal untuk produksi pada Oktober, tapi kami majukan karena melihat respon yang sangat positif jadi kami majukan produksi pada September. Kami rencanakan mulai mengirimkan Xpander awal Oktober,” jelas Irwan Kuncoro di GIIAS, Tangerang, Banten, Selasa (15/8/2017).

Presiden Direktur MMKSI, Kyoya Kondo, menjelaskan produksi Xpander akan dipercepat namun tetap dilakukan secara bertahap sesuai standar terbaik di pabrik Bekasi, Jawa Barat, yang akan memproduksi sebanyak 3.000-4.000 unit perbulan, dan akan ditingkatkan secara maksimal menjadi 5.000 unit pada tahun depan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif