Jogja
Sabtu, 19 Agustus 2017 - 02:22 WIB

IDULADHA 2017 : Dinas Lakukan Monitoring Langsung ke Peternakan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Iduladha 2017 dipersiapkan dengan memantau kondisi hewan kurban

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul melakukan monitoring di sejumlah peternakan sapi dan kambing di wilayah Kecamatan Wonosari. Monitoring dilakukan intensif sebelum pelaksanaan Hari Raya Iduladha yang kurang dari dua pekan lagi.

Advertisement

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Petanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Suseno Budi mengatakan monitoring dilakukan untuk memastikan kondisi hewan ternak yang ada di Gunungkidul. Utamanya adalah untuk memastikan kondisi kesehatan hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban.

“Kami melakukan monitoring di tiga lokasi di Kecamatan Wonosari Rabu (16/8) kemarin. Lokasimya di Dusun Winong, Desa Siraman; Dusun Karangasem, Desa Pulutan; dan di Dusun Singkar I, Desa Karangrejek,” kata dia,  Kamis (17/8/2017).

Dalam monitoring tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap sekitar 50 hewan ternak yang terdiri dari kambing dan sapi. Pemeriksaan dilakukan mulai dari kualitas pakan ternak, serta kelayakan kandang ternak. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui apakah hewan ternak tersebut sehat, layak untuk disembelih dan dikonsumsi atau tidak .

Advertisement

“Dari hasil monitoring kemarin kami memastikan tidak ada masalah. Semua hewan ternak kondisi fisiknya bagus dan sehat,” ungkapnya.

Selain melakukan monitoring langsung di sejumlah peternakan, pihaknya juga telah melakukan pantaun di sejumlah pasar hewan. Bagi setiap hewan yang hendak masuk ke pasar harus terlebih dahulu harus melewati pemeriksaan kesehatan.

Terlebih bagi hewan yang akan dikirim ke luar daerah harus dilakukan tes kesehatan melalui tes laboratorium untuk memastikan kesehatan hewan. “Semua hewan ternak yang akan dikirim ke luar daerah telah melalui tes laboratorium, dan dilengkapi surat keterangan kesehatan,” kata dia.

Advertisement

Di sisi lain, dia memperkirakan ketersediaan hewan kurban di Gunungkoidul sudah mencukupi. Hal itu mengacu pada pendataan yang dilakukan pada awal Agustus kemarin. Berdasarkan pendataan di Pasar Hewan Siyonoharjo mencapai 803 ekor sapi, ditambah dengan ketersediaan sapi di Pasar Hewan Semanu mencapai 164 ekor, artinya keseluruhan berjumlah 967 ekor.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul, Mukotib mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan menjelang Hari Raya Kurban. Salah satu yang dilakukan Kemenag adalah dengan mengadakan bimbingan teknis untuk para takmir masjid.

“Kami sudah mulai melakukan bimbingan teknis kepada semua takmir masjid terkait dengan tata cara penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar,” kata Mukotib.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif