Jogja
Sabtu, 19 Agustus 2017 - 04:22 WIB

HAJI 2017 : Masih Sakit, Sri Suwasti Gagal Susul Jamaah Lain ke Tanah Suci

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah calon haji asal Indonesia (JIBI/Solopos.com/Dok.)

Haji 2017, total empat jemaah gagal berangkat.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sri Suwasti, calon jemaah haji asal Kecamatan Ponjong dipastikan tidak bisa berangkat ke Tanah Suci karena mengalami sakit. Kegagalan pemberangkatan ini maka menambah daftar panjang calon haji yang gagal berangkat di tahun ini.

Advertisement

Data dari Kantor Kementerian Agama Gunungkidul mencatat ada empat calon jemaah yang gagal berangkat pada tahun ini karena sakit, meninggal dunia dan menjalankan tugas Negara. Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul Mukotib mengatakan, Sri Suwasti menjadi calon jemaah terakhir yang gagal berangkat ke Tanah Suci.

Keputusan untuk tidak memberangkatkan Sri Suwasti ke Arab karena masalah kesehatan. Dari pemantauan yang dilakukan, yang bersangkutan kondisinya belum memungkinkan untuk menjalankan ibadah haji di tahun ini.

Advertisement

Keputusan untuk tidak memberangkatkan Sri Suwasti ke Arab karena masalah kesehatan. Dari pemantauan yang dilakukan, yang bersangkutan kondisinya belum memungkinkan untuk menjalankan ibadah haji di tahun ini.

“Bukan dibatalkan, tapi ditunda pemberangkatannya di tahun depan,” kata Mukotib kepada wartawan, Kamis (17/8/2017).

Menurut dia, sebelum memutuskan menunda pemberangkatan, kemenag berencana mengikutkan Sri Suwasti di kloter susulan. Namun dikarekan masalah teknis dan kondisi yang belum memungkinkan maka pemberangkatannya ditunda.

Advertisement

Kegagalan Sri Suwati berangkat ke tanah suci menambah daftar calon jemaah yang gagal di tahun ini. Sebelumnya ada tiga calon yang gagal berangkat.

“Meski ada yang gagal berangkat, namun jatah yang telah kosong akan diisi oleh caloh jemaah yang lain sehingga kuotanya terpenuhi semua,” katanya lagi.

Ditambahkan Mukotib, untuk tahun ini pemberangaktan calon jemaah ke Tanah Suci berbeda dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena pemberangkatan jemaah terbagi menjadi dua kloter, yakni kloter 23 SOC dan 31 SOC.

Advertisement

“Rombongan sudah diberangkatkan di awal Agustus lalu dan semua jamaah sudah berada di tanah suci untuk menunaikan ibadah haji,” tutur dia.

Sementara itu, salah seorang keluarga calon jamaah haji asal Gunungkidul Suharjono mengakui terus melakukan komunikasi dengan orang tuanya yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Ia pun berharap, kedua orang tuannya terus diberikan kesehatan sehingga dapat menjalankan prosesi ibadah dari awal sampai akhir.

“Kami terus berdoa semoga semua berjalan dengan lancar saat berada di Tanah Suci,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif