Kemarau 2017 memicu bencana kekeringan di Jateng.
Sesuai prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, musim Kemarau 2017 menebar bencana kekeringan di sebagian wilayah. Sebagaimana didokumentasi Kantor Berita Antara, Rabu (16/8/2017), salah satu wilayah di Jateng yang didera musibah itu adalah Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan data dari Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, saat ini ada sekitar 10 kecamatan di Grobogan yang mulai kesulitan air bersih. Wilayah yang mengalami bencana kelangkaan air bersih di Grobogan, Jateng itu adalah Kecamatan Geyer, Karang Rayung, Purwodadi, Toroh, Pulokulon, Tawangharjo, Gabus, Kradenan, Wirosari dan Kedungjati.
Karena hujan tidak lagi turun sejak dua bulan terakhir, warga sebagian wilayah di Grobogan Jateng kesulitan mendapatkan air bersih sehingga mereka memanfaatkan sumber air yang pada umumnya jauh dari permukiman, Di Dukuh Lekong, Ketro, Karangrayung, Grobogan, Jateng bahkan warga harus mengambil air dari lubang yang digali di dasar sungai yang mengering untuk keperluan rumah tangga dan ternak, meski air itu kurang layak dikonsumsi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya