SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Gubernur Jateng, Rustriningsih (dua dari kanan), saat dijumpai wartawan seusai mengikuti upacara HUT ke-72 RI di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Kamis (17/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)
Pilkada atau Pilgub Jateng 2018, kemungkinan akan diikuti mantan Wagub Jateng, Rustriningsih.
Semarangpos.com, SEMARANG – Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Rustriningsih, menyatakan siap maju dalam Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 nanti. Meski demikian, Rustri, sapaan Rustriningsih, mengaku hingga kini masih menunggu pinangan partai politik yang akan mengusungnya maju pada Pilgub Jateng nanti.
“Sebuah kehormatan bagi saya jika diminta maju dalam pilgub nanti. Menurut saya mencalonkan diri itu bukan hanya didasarkan atas minat pribadi, tapi juga kelompok,” ujar Rustri saat dijumpai wartawan seusai mengikuti upacara HUT ke-72 RI di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Kamis (17/8/2017).
Rustri tidak menampik jika saat ini ada beberapa partai yang mendekatinya untuk maju sebagai cagub maupun cawagub pada Pilgub Jateng 2018. Meski demikian, perempuan yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Kebumen itu tidak menyebutkan gamblang partai apa saja itu.
“Saya menyebutkan sebagai proses [pendekatan yang dilakukan partai] dan proses itu sampai saat ini masih terus berjalan,” tutur Rustri.
Perempuan yang menjadi wakil gubernur di era kepemimpinan Gubernur Bibit Waluyo itu juga membantah jika dirinya saat ini telah bergabung dengan Partai Gerindra. Sebelumnya, Rustri dikabarkan bergabung dengan Gerindra setelah dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Siapa yang bilang? Anda dengar dari mana? Berita di media mana?” ujar Rustri sambil tersenyum.
Rustri merupakan salah satu politikus perempuan di Jateng yang dianggap memiliki massa dan pengaruh besar. Seandainya maju dalam Pilkada atau Pilgub Jateng 2018, ia berpotensi meraup banyak suara dari para perempuan.
Sebelum menjabat sebagai Wagub Jateng periode 2008-2013, Rustri menjadi Bupati Kebumen. Ia terpilih sebagai Bupati Kebumen dalam dua periode, yakni 2000-2005 dan 2005-2010.
Pada Pilkada 2013 lalu, Rustri tidak bisa mencalonkan setelah tidak mendapat rekomendasi partainya, PDIP. Saat itu, PDIP lebih memilih untuk memberikan rekomendasi kepada Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko yang saat ini menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya