Sport
Jumat, 18 Agustus 2017 - 21:25 WIB

LIGA INGGRIS : Lawan Swansea, MU Punya Rekor Apik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Manchester United merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Richard Carson)

Liga Inggris akan menyajikan duel Swansea City vs Manchester United.

Solopos.com, SWANSEA — Manchester United mengukir start impresif di Liga Premier Inggris 2017/2018 dengan menang telak 4-0 atas West Ham United, pekan lalu. Hasil manis tersebut sepertinya bakal diteruskan pasukan polesan Jose Mourinho ketika melawat ke kandang Swansea City di Liberty Stadium, Swansea, Sabtu (19/8/2017) pukul 18.30 WIB.

Advertisement

United memiliki rekor lumayan apik melawan Swansea. Setan Merah, julukan United, meraih dua kemenangan dalam tiga pertemuan terbaru di Liga Inggris, dan satu laga tersisa berakhir dengan skor imbang. Di sisi lain, United tak pernah absen membobol gawang Swansea dalam 12 duel di Liga Inggris. Kali terakhir, United gagal merobek jala Swansea yakni ketika gawang tim asal Wales tersebut masih dikawal kiper Dai Davies pada Desember 1982.

United sepertinya bakal melanjutkan tren apik tersebut ketika melawan ke Liberty Stadium. Bomber baru Setan Merah, Romelu Lukaku, yang memborong dua gol ke gawang West Ham memiliki peluang menambah pundi-pundi golnya. Eks striker Everton itu baru saja mencatat sejarah sebagai penyerang yang bisa mencetak brace (dua gol) dalam laga debut-nya dalam sejarah United. Dia mengikuti jejak Ruud ban Nistelrooy, James Wilson, dan Marcus Rashford.

Mourinho tentu akan mempertahankan Lukaku sebagai starter di pos ujung tombak Setan Merah. Dia akan mendapat sokongan bola dari Rashford dan Henrikh Mkhitaryan. Selan itu, Mourinho kemungkinan besar juga akan memainkan kembali Nemanja Matic sejak menit awal. Kehadiran mantan gelandang bertahan Chelsea itu membuat lini tengah United menjadi stabil dan tidak gelagapan.

Advertisement

United kini memiliki pemain tipe pekerja keras yang menjadi penghubung pertahanan dan serangan, pada sosok Matic. Dalam catatan Squawka, Matic menjadi pemain yang paling banyak mengoleksi operan sukses (59 kali), menorehkan daya jelajah paling jauh (11,6 km), dan mencetak paling banyak mendulang take-on (7 kali) di antara pemain-pemain Setan Merah lain saat melawan West Ham.

“Ketika Anda bicara tentang Manchester United, itu sangat berbeda. Chelsea juga tim besar, Benfica tim terbesar di Portugal, namun Manchester adalah Manchester. Ketika saya datang ke sini sejak hari pertama, saya merasa orang-orang akan membantu Anda setiap harinya saat Anda butuh sesuatu dan suporter sangat penting untuk klub ini,” jelas Matic, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Jumat (18/8/2017).

Meski demikian, Swansea juga meraih hasil positif beberapa waktu terakhir. Mereka mencuri poin dengan bermain imbang 0-0 di markas Southampton, akhir pekan lalu. Ini menjadikan tim berjuluk Si Angsa tersebut meraih streak tak terkalahkan dalam enam penampilan terbaru mereka di Liga Premier.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif