SOLOPOS.COM - Para pemain PSIS Semarang berfoto bersama sebelum laga kontra Persis Solo di Stadion Manahan, Kamis (6/7/2017). (Instagram@psisoficial)
Liga 2 segera menampilkan duel dua tim raksasa Grup 4, yakni PSIS Semarang dan Persis Solo.
Semarangpos.com, SEMARANG – Panitia pelaksana pertandingan (Panpel) PSIS Semarang hanya memberikan kuota 1.500 tiket bagi suporter Persis Solo yang ingin menyaksikan tim mereka berlaga dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Grup 4 di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Senin (21/8/2017). Kuota itu terbilang minim, mengingat suporter tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu terbiasa menggelar tur ke kandang lawan dalam jumlah besar.
Ketua Panpel PSIS Semarang, Pujianto, mengaku tak bisa memberikan kuota lebih dari 1.500 bagi suporter Persis Solo. Kondisi itu tak lain karena kapasitas Stadion Jatidiri yang tidak bisa menampung suporter tamu dalam jumlah besar akibat sedang direnovasi. “Saat ini Stadion Jatidiri tengah dalam proses renovasi, sehingga banyak space yang tidak bisa ditempati suporter. Alasan ini pulalah yang membuat kami tak bisa memberikan kuota lebih kepada suporter Persis,” tutur Pujianto kepada Semarangpos.com, Kamis (18/8/2017).
Pujianto menambahkan, selain alasan stadion yang tengah direnovasi, Panpel PSIS tak bisa memberikan kuota bagi suporter tim tamu dalam jumlah besar karena tingginya animo warga Semarang terhadap penampilan PSIS. Pada laga kontra Persis Solo nanti, suporter PSIS Semarang dipastikan akan hadir dalam jumlah besar hingga membuat Stadion Jatidiri penuh. “Daripada nanti [Stadion Jatidiri] tidak bisa menampung. Jadi, kami beri kuota dalam jumlah itu,” imbuh Pujianto.
Kebijakan Panpel PSIS itu, lanjut Pujianto, sudah disampaikan kepada perwakilan suporter Persis. Pujianto mengaku pihak suporter Persis Solo, yang akrab disapa Pasoepati, telah menyatakan keberatan alias tidak setuju. “Mereka bahkan menyatakan mending tidak usah diberikan kuota sekalian daripada cuma 1.500 tiket. Tapi, kami tetap kukuh dengan kebijakan itu. Intinya kami welcome dengan suporter Persis. Tapi kuotanya ya cuma segitu. Mau enggak mau ya itu kuota yang kami sediakan dan telah disetujui pihak keamanan,” beber Pujianto.
Sementara itu, General Manager PSIS Semarang , Wahyu “Liluk” Winarto, menyebutkan laga melawan Persis akan menjadi laga terakhir PSIS di Stadion Jatidiri pada kompetisi Liga 2. Setelah melawan Persis, PSIS akan pindah homebase sementara ke Stadion Kebondalem, Kendal. “Di sisa musim ini kami akan menggunakan Stadion Kebondalem sebagai markas. Kami tak bisa menggelar laga di Jatidiri karena sedang direnovasi,” ujar Liluk.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya