News
Jumat, 18 Agustus 2017 - 08:55 WIB

HUT KEMERDEKAAN RI : Ini Cerita Dibalik Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan dari Anak-Anak Palestina

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bocah-bocah mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia. (Istimewa/Facebook)

HUT Kemerdekaan RI, anak-anak Palestina memberikan ucapan selamat.

Harianjogja.com, JOGJA — Palestina negara pertama yang mengakui Indonesia merdeka. Di tahun 2017, di tengah kondisi yang tak menentu, anak-anak Palestina justru mengucapkan selamat atas hari kemerdekaan RI.

Advertisement

Kilas balik pada tahun 1945, mencari pengakuan kemerdekaan Indonesia dari bangsa lain bukan urusan mudah. Apalagi zaman itu alat komunikasi terbatas pada siaran radio dan lembaran surat yang menjadi alat diplomasi.

Baca Juga : Mengharukan, Bocah-Bocah Palestina Ucapkan Hari Kemerdekaan Indonesia

Advertisement

Baca Juga : Mengharukan, Bocah-Bocah Palestina Ucapkan Hari Kemerdekaan Indonesia

Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta jauh hari sebelum mempersiapkan kemerdekaan sudah berkorespondensi langsung dengan tokoh-tokoh dari wilayah Timur Tengah. Upaya ini membuat dukungan dan pengakuan kemerdekaan Indonesia datang dari Palestina lalu berlanjut ke Mesir, Suriah, Irak, Lebanon, Yaman, dan Afghanistan dapat secara cepat diterima.

Kala itu dukungan Palestina atas kemerdekaan Indonesia diwakili langsung ulama besar Palestina, Syekh Muhammad Amin al-Husain. Melalui jaringan radio Berlin berbahasa arab, dia menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia. Adapun dukungan Palestina untuk kemerdekaan Indonesia dimulai jauh hari sejak proklamasi kemerdekaan, yakni 6 September 1944!

Advertisement

“Eid Istiqlal, Happy Independence Day Indonesia,” ucap puluhan anak-anak Gaza itu serentak seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), Kamis (17/8/2017).

ACT mendapat kiriman kado kemerdekaan itu hanya berselang beberapa hari sebelum hari kemerdekaan 17 Agustus 1945.

“Kami mengajak anak-anak yatim piatu dan keluarga yatim yang ayahnya wafat sebagai syuhada. Ada sekitar 100 keluarga yatim yang ikut dalam acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia ini,” kata seorang mitra ACT yang bermukim di Gaza.

Advertisement

Ucapan selamat ini diabadikan di sebuah bangunan Sekolah Menengah Pertama Putri, Fatima binti Asad School. Di tempat tersebut ada bendera Indonesia yang berkibar.

“Kami ceritakan kepada anak-anak ini, Palestina adalah negeri pertama yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Dan suatu hari nanti, Insya Allah Palestina juga akan memperoleh kemerdekaannya,” kata mitra ACT asal Gaza itu.

Selagi merayakan kemerdekaan Indonesia dan mengirimkan doa untuk Indonesia dari Palestina, ACT dan mitra di Gaza juga memberikan kue-kue dan jus buah, satu pesta kecil untuk Indonesia tercipta di hari itu.

Advertisement

“Alhamdulillah mereka juga mengerti dan paham tentang Indonesia, juga sejarah perjuangan bangsanya. Mereka juga akhirnya tahu apa arti kata “MERDEKA”, yang berarti kebebasan atau kemerdekaan atau istiqlal dalam bahasa kami,” ungkap dia.

Dari Gaza, sebuah kado manis sekali hadir di tengah persiapan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-72. Ada foto-foto anak-anak Gaza yang dilampirkan, ada doa yang juga dikirimkan dari Gaza sampai ke langit.

“Selamat hari kemerdekaan Indonesia. Semoga Allah limpahkan segala hal baik dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote”.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif