SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
Seorang pria paru baya asal Karanganyar tewas setelah terserempet kereta api di Masaran, Sragen.
Solopos.com, SRAGEN — Lelaki paruh baya asal Belukan RT 005, Kuto, Kerjo, Karanganyar, bernama Sudarno, meninggal dunia setelah tubuhnya tertabrak kereta api, Rabu (16/8/2017) malam. Peristiwa itu terjadi di Dukuh Bekon RT 001, Karangmalang, Masaran, Sragen, sekitar pukul 19.00 WIB.
Warga di sekitar TKP yang sedang persiapan tirakatan dibuat kaget atas kejadian itu. Diduga Sudarno tertabrak KA pengangkut BBM yang melaju kencang dari arah barat ke timur.
Masinis kereta, Anggoro, dan asistennya, Ruby Yantoro, melapor telah menabrak seseorang di TKP. Laporan tersebut lantas diteruskan kepada petugas piket Polsek Masaran yang langsung meluncur ke lokasi.
Proses evakuasi jenasah Sudarno dilakukan polisi bersama tim PMI Sragen. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, melalui Kapolsek Masaran, AKP Mujiono, kepada wartawan mengonfirmasi kejadian itu. Jenazah langsung diserahkan keluarga korban Rabu malam.
“Dari keterangan keluarga korban kepada kami, yang bersangkutan sudah mulai pikun. Jadi kami simpulkan tidak ada unsur kesengajaan menabrakkan diri ke kereta,” ujar dia.
Dia menduga korban tidak tertabrak langsung kereta api, melainkan hanya terserempet. Kesimpulan itu mendasarkan kondisi tubuh korban yang tidak hancur, dan cenderung masih utuh.
“Tubuh korban utuh. Tapi mengalami luka di bagian dalam kepala. Kesimpulan kami korban tak sengaja terserempet kereta saat beraktivitas di lokasi kejadian,” tutur.